KABARSINJAI – H. Akmal Muin, anggota DPRD Sinjai meminta pemerintah kabupaten (Pemkab) Sinjai serius dalam menata kelola menajemen persampahan di Kabupaten Sinjai, khususnya dalam kota Sinjai.
Menurut legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sinjai, ini penting agar tidak berdampak pada kotornya atau joroknya lingkungan karena sampah tersebar dimana-mana.
Salah satu yang ikut menjadi sorotannya selain sampah bertebaran, adalah pengadaan lahan baru untuk Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah jika Pemkab Sinjai menganggap TPA lama di Tondong sudah over kapasitas.
Akmal mengaku, pihaknya sudah pernah menyetujui pengadaan lahan yang dimaksud, yang realisasinya tergantung Pemkab Sinjai.
“Saya dengar tahun ini dilakukan aprasial, penghitungan untuk pengadaan lahan. Semoga tahun 2024 sudah bisa terlaksana,” pungkasnya, Rabu (1/3/2023).
Mantan Ketua Kwarcab Pramuka Sinjai ini juga menyoroti sarana dan prasarana yang dimiliki petugas kebersihan dibawah naungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sinjai seperti mobil dan motor sampah yang sudah banyak rusak dan tidak layak pakai.
“Operasional tenaga kebersihan juga memang rendah, padahal mereka adalah garda terdepan dan peran mereka sangat penting, apalagi volume sampah sekarang meningkat setelah Sinjai Expo,” jelas Akmal yang juga mantan Asisten Administrasi Umum Setdakab Sinjai. (Tim)
