Site icon KABARSINJAI.COM

Camat Sinjai Barat ‘Jempol’ Kesadaran Warganya Jalani Isolasi Mandiri di Satu Rumah

Camat Sinjai Barat Andi Paris (tengah) saat mendampingi Sekda Sinjai dalam memantau Posko Covid-19 di Manipi Sinjai Barat beberapa waktu lalu. (Foto Ist)

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Pemerintah Kecamatan Sinjai Barat, mengapresiasi langkah pro-aktif masyarakat saat berjibaku memutus mata rantai virus corona (Covid-19). Hal itu diungkapkan Camat Sinjai Barat Andi Paris, Rabu (3/6/2020).

Dia melihat, kesadaran masyarakat khsusnya di Sinjai Barat semakin tinggi dalam menggalakkan arahan pemerintah ‘di rumah aja’. Termasuk kesadaran masyarakat untuk melakukan isolasi mandiri.

“Alhamdulillah kalau partisipasi masyarakat sudah luar biasa, sudah menyadari. Tinggal memang masih perlu terus diberikan imbauan maupun edukasi. Karena itu kita dari pemerintah tidak bosan-bosannya memberikan imbauan untuk tetap dirumah saja,” ungkapnya melalui via seluler.

Yang pasti kata dia, masyarakat sudah paham terkait imbauan pemerintah untuk tidak berkumpul di satu tempat. Terbukti, dengan adanya warga yang menginginkan untuk melakukan isolasi mandiri dirumahnya.

Baca Juga:

Komisi I DPRD Sinjai Rapat Kerjakan Aspirasi Masyarakat Mengenai Bansos

Itu tak lepas dari peranan berbagai pihak dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat agar untuk sementara waktu tidak beraktivitas diluar, khususnya bagi mereka (warga) yang telah kontak langsung dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Di Kelurahan Tassililu misalnya, sebut Andi Paris, ada beberapa warga yang menginginkan melakukan isolasi mandiri dirumahnya setelah hasil rapid tesnya reaktif.

“Ini saya anggap sangat luar biasa karena sama-sama mau diisolasi dirumahnya dan itu permintaanya sendiri untuk diisolasi karena memang satu keluarga semua, sehingga memilih untuk berkumpul sendiri dirumahnya,” ujar Andi Paris.

Dengan kesadaran masyarakat, menurut dia, tentu menjadi kunci utama dalam upaya memutus rantai penyebaran penyakit menular itu. Karena itu, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Sinjai Barat.

“Alhamdulillah, saya punya Warga sudah rela untuk sama-sama melakukan isolasi mandiri. Saya menyampaikan terima kasih

Sebagaimana diketahui bahwa, jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak adalah Kecamatan Sinjai Barat.

Karena itu, Andi Paris manyatakan, pihaknya dari pemerintah setempat terus mengajak masyarakat untuk memutus rantai penularan Covid-19. Termasuk mengingatkan sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk memutus mata rantai penularan tersebut.

Diantaranya, dengan cara jaga jarak secara fisik dan jaga jarak dalam berkomunikasi dengan lingkungan sosialnya dengan jarak lebih dari 1 meter, kemudian, menghindari berkumpul dan berada dalam kerumunan, memakai masker dan melakukan cuci tangan sesering mungkin.

Terpisah Kepala Puskesmas Manipi, Sinjai Barat dr. Vera Nopita mengaku telah menyiapkan berbagai langkah dalam melakukan pemantauan terhadap masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di wilayah kerjanya.

Baca Juga:

CJH 2020 Batal Berangkat, Bagaimana dengan Biaya Pelunasan? Ini Penjelasan Kemenag Sinjai

Pertama, pihaknya mendata masyarakat yang harus menjalani isolasi mandiri, kemudian melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk turut serta dalam pemantauan dan memperhatikan kebutuhan warga yang sedang melakukan isolasi mandiri.

“Khusus di Puskesmas ada tim yang telah dibentuk, terdiri dari dokter dan tenaga kesehatan untuk memantau langsung masyarakat yang menjalani isolasi mandiri dirumah melalui konsultasi medis via telepon/whatsApp,” ungkap dr. Vera.

Tak hanya itu, pihaknya kata dia juga memberikan edukasi protokol yang harus diikuti masyarakat sebelum melakukan isolasi mandiri. (Adv)

Editor/Andis

Exit mobile version