KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Sejak digulirkan di awal pemerintahan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), program unggulan di sektor pendidikan memang banyak memberi manfaat bagi masyarakat Sinjai.
Seperti contohnya, program pemberian bantuan beasiswa gratis bagi mahasiswa yang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Hal ini memantik antusias mahasiswa Sinjai untuk mendapatkan program unggulan tersebut. Terbukti tahun ini sedikitnya 340 orang mendaftarkan diri melalui program itu.
Ketua Tim Sekretariat Panitia seleksi (Pansel), Suryani Thahir mengatakan, pendaftar tahun ini cukup meningkat. Dari 340 mahasiswa asal Sinjai yang mendaftar tersebut berasal dari 22 Perguruan tinggi Negeri dan Swasta.
BACA JUGA: Ulang Tahun, Bupati ASA Banjir Ucapan Selamat dan Doa Warga Hingga Istri Tersayang
Tidak hanya dari perguruan tinggi di Sinjai namun kata dia, pendaftar program ini ada juga yang berasal dari perguruan tinggi dari pulau Jawa, Maluku, bahkan dari luar
“Selain Perguruan Tinggi yang ada di Sulsel, ada juga yang mendaftar dari perguruan tinggi yang ada di Pulau Jawa dan juga ada yang berasal dari perguruan tinggi di Malaysia dengan program S3 (doktor), ” katanya, dilansir dari media resmi Pemkab Sinjai, Jumat (19/11/2021)
Saat ini, kata Suryani Thahir yang juga Kasubag Program Dinas Pendidikan Sinjai, mahasiswa yang berasal dari Sulawesi Selatan saat ini menjalani verifikasi faktual oleh tim Pansel dengan mengunjugi langsung Perguruan Tinggi pendaftar, sedang perguruan tinggi yang berada di luar Provinsi Sulsel dilakukan verifikasi faktual secara online.
“Kemarin tim Pansel sudah berkunjung ke Makassar untuk mendatangi beberapa kampus masing-masing pendaftar dan kita akan lanjut ke perguruan tinggi yang ada di Sinjai dan kabupaten lain,” kata Suryani.
Adapun tim seleksi yang terlibat 10 orang, terdiri dari 8 orang akademisi, dan masing-masing 1 orang dari Inspektorat Kabupaten dan Bagian Hukum Setdakab Sinjai.
Dari data yang berhasil dihimpun, perguruan tinggi di luar Sulsel asal mahasiswa Sinjai mendaftar program ini diantaranya Universitas Al Azhar Indonesia, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Gajah Mada, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Institut Pertanian Bogor, Universitas Khairun Maluku Utara, Universitas Tadulako Palu serta University Sains islam Malaysia. (Tim)