KABARSINJAI – Tahapan penataan non ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai masih terus berjalan.
Namun dalam perjalanannya, berbagai polemik dihadapi. Seperti adanya non ASN Pemkab Sinjai tidak tercover di pangkalan data Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Hingga adanya ratusan non ASN yang terdeteksi telah mendaftar seleksi CPNS tahun 2024 di daerah lain. Sehingga saat ini mereka terkendala dalam proses penataan untuk diangkat menjadi ASN PPPK.
Karena itu, Pj Gubernur Sulsel Prof. Zudan Arif Fakhrulloh menyampaikan bahwa problem yang dihadapi dalam penataan non ASN akan segera dirapatkan pada Rabu, (08/01) depan.
Informasi itu disampaikan Pj Gubernur usai mengukuhkan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Sinjai di Kantor Bupati Sinjai, Sabtu (04/01/2025) siang.
“Untuk penyelesaian tes seleksi PPPK, Insya Allah hari Rabu akan diadakan rapat uniting secara nasional bersama Mendagri, MenPAN, Kepala BKN dan semua kepala daerah seluruh Indonesia,” bebernya didampingi Pj Bupati Sinjai Andi Jefrianto Asapa.
Pada pertemuan lintas sektor tersebut nantinya dikatakan Zudan, akan ada instruksi dan arahan dari pemerintah pusat sebagai solusi untuk menangani persoalan yang dihadapi dalam penataan non ASN di daerah.
“Hari Rabu itu akan ada instruksi dan arahan dari pemerintah pusat untuk solusi-solusinya,” kuncinya.
Kepala BPKSDMA Sinjai, Lukman Mannan menyampaikan dari data 974 Non ASN yang telah di Mapping, tercatat 541 Non ASN tidak masuk database untuk mendaftar dalam perekrutan PPPK 2025. Namun ratusan Non ASN ini tetap masuk kantor.
“Hasil rapat BKN Regional Makassar, yang tidak masuk Data Base BKN tetap masuk kantor karena masih dalam proses pendataan. Adapun kebijakan lainnya kita tetap menunggu,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, hasil Mapping oleh BKN dan Menpan pada aplikasi SSCASN terdapat hasil pendataan sebanyak 3.781 Non ASN. Dari hasil tersebut, maka dilakukan konfirmasi kepada setiap Non ASN tentang keaktifannya bekerja sampai saat ini dan hasilnya 3.509 Non ASN telah terverifikasi Faktual.
Sementara 974 Non ASN yang tidak masuk dalam Data Base juga telah terverifikasi Faktual dan hasilnya menyisakan 541 Non ASN.
Komentar