KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, terus melakukan upaya menciptakan kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat, buktinya pada tahun ini, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun APBN, akan melaksanakan sejumlah pembangunan di bidang sanitasi.
Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Muh. Sabri Arsyad, mengungkapkan, alokasi DAK di bidang sanitasi ini berkisar Rp.5 Miliar untuk pembangunan tangki septik individual sebanyak 400 unit untuk 400 Kepala Keluarga (KK).
Selain itu, juga akan dibangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) skala komunal sebanyak untuk 50 KK serta satu unit pengolahan sampah atau TPS3R.
Tangki septik individual ini akan dibangun di 8 desa/kelurahan masing-masing Kelurahan Balangnipa, Biringere, Lappa, desa Baru, desa Turungan Baji, desa Bonto, desa Batu Belerang dan desa Bulu Tellue.
Baca juga: Minat Warga Sinjai Gunakan Rumah Singgah di Makassar Tinggi, Ternyata Punya Banyak Kelebihan
Untuk IPAL skala komunal dibangun di dua desa yaitu di desa Biroro dan Turungan Baji sedangkan 1 unit TPS3R akan dibangun di desa Bonto Tengnga.
Untuk program sanitasi yang dibiayai oleh APBN dengan anggaran berkisar Rp. 2,9 miliar digunakan untuk membangun IPAL skala komunal (50-75 KK) di desa Alenangka serta pembangunan tangki septik skala individual di tiga desa yaitu desa Palangka, Lasiai dan Duampanuae.
Selain itu, program sanitasi ini juga menyentuh lingkungan pesantren berupa pembangunan IPAL skala komunal yang dilengkapi dengan toilet umum. Pembangunan ini sasarannya di Pesantren Al insani di Talle, Pesantren Fatul Mubarak di Palae, Pesantren Darul Muttaqin di Mannanti dan Pesantren Wadi Mubarak di desa Gereccing.
“Fokus anggaran program sanitasi ini berada di desa/kelurahan yang memiliki kasus stunting karena kita ketahui kebersihan lingkungan merupakan faktor penting untuk menekan angka stunting, ” jelasnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/7).
Baca juga: Simpan Sabu di Case HP, Pemuda Asal Sinjai Utara Diringkus Polisi
Sabri menambahkan, untuk program yang bersumber dari DAK saat ini sudah dilakukan tandatangan kontrak dan dalam tahap proses pencairan dana tahap pertama sedangkan untuk dari APBN juga sudah akan mulai dilaksanakan.
Sementara itu Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) mengatakan bahwa pembangunan di bidang sanitasi ini, agar nantinya digunakan secara tepat sasaran dan tepat manfaat untuk memberikan akses sanitasi yang layak dengan memperhatikan kualitas dan sesuai aturan.
“Penyediaan sanitasi yang baik jelas memberi dampak pada peningkatan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat, serta berefek positif berupa peningkatan produktivitas masyarakat,” kata Bupati ASA. (HMS)