KABARSINJAI.COM – Sedikitnya 21 perias mengikuti uji Kompetensi bidang tata rias pengantin gaun panjang berkerudung yang digelar Lembaga Kursus dan Pelatihan Kerja (LKP) Malebbi, Kamis (15/12/2022).
Ketua LPK Malebbi, Usriani menuturkan, pelaksanaan Uji Kompetensi yang diikuti oleh 21 orang perias, 15 orang diantaranya adalah peserta yang dibiayai langsung oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI. Sedang 6 orang lainnya merupakan perias yang statusnya sebagai peserta mandiri yang biayanya ditanggung secara pribadi.
“Ini berlangsung selama 1 hari. Jadi setelah selesai mengikuti ujian kompetensi dan dinyatakan kompeten, mereka akan disalurkan ke dunia kerja atau dunia industri yang telah menjalin kerjasama atau MoU dengan LKP penyelenggara,” pungkasnya.
Uji kompetensi perias tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai yang diwakili Kabid PAUD dan Pendidikan Non Formal, Muhammad Ridwan.
BACA JUGA:
– Selamat, Bupati ASA dan Desa Wisata Barania Dianugerahi Penghargaan oleh Menteri Desa dan PDTT
– Eks Gedung Hotel Sinjai Bakal Disulap Jadi Mal Pelayanan Publik, Segudang Layanan Adminstratif Disiapkan
Ridwan menyebut, pemerintah sangat mendukung program ini yang menurutnya sejalan dengan visi misi Pemkab Sinjai dibawah kepemimpinan Bupati Andi Seto Asapa (ASA) dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
“Program ini sangat sejalan dengan visi misi pemerintah daerah dalam meningkatkan sumber daya manusia dan melahirkan orang-orang terampil. Kita harapkan setelah uji kompetensi ini, mereka mampu mewarnai dunia kerja, dunia usaha atau industri, bahkan mampu membuka lapangan kerja baru,” ujarnya.
Ridwan juga mendorong para perias agar memiliki sertifikat kompetensi dengan predikat “kompeten” dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) pusat.
BACA JUGA: Danrem 141 Toddopuli Apresiasi Program Ketahanan Pangan Kodim 1424 Sinjai
“Sertifikat tersebut nantinya dapat menjadi pegangan bagi mereka untuk bisa mendapatkan peluang usaha karena telah mendapat pengakuan, apalagi sertifikat ini berlaku secara Internasional,” pungkasnya. (AC)
