KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Pencanangan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sinjai pada tanggal 1 Februari 2021 lalu telah diikuti sejumlah unsur, salah satunya adalah tenaga kesehatan (Nakes).
Pada tahap pertama, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai mencatat sebanyak 1.053 nakes yang tersebar di sembilan kecamatan dinyatakan sudah divaksin Covid-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, Andi Ilham Abubakar mengatakan presentase tenaga kesehatan yang telah divaksin mencapai 41 persen.
“Presentase vaksinasi Covid-19 bagi nakes untuk tahap pertama 41 persen, totalnya 1.053 orang,” ungkap Ilham. Senin, (15/02/2021).
BACA JUGA: Legislator DPRD Sulsel ini Sosialisasikan Perda Kepemudaan di Sinjai
Ilham menyebut, terdapat beberapa nakes yang tertunda divaksin. Itu karena saat di screening mereka tak memenuhi syarat.
“Ada beberapa yang tertunda sekitar 35,32 persen atau 908 orang,” tambahnya.
Meski begitu, tambah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai ini, mereka yang tetunda divaksin tetap akan dilakukan screening nantinya.
Apalagi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperbaharui pedoman pelaksanaan atau petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi massal di Indonesia.
Dalam juknis nomor HK.02.02/11/368/2021 mengenai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada kelompok lansia, komorbid dan penyintas Covid-19 serta sasaran tunda itu, disebutkan jika ada kategori tertentu yang bisa disuntik vaksin, sepanjang belum ada komplikasi akut.
BACA JUGA: Ini Kata Kajari Sinjai Usai Dua Kali Disuntik Vaksin
Sekadar informasi, bahwa saat ini vaksinasi tahap kedua telah dimulai. Hal tersebut ditandai dengan penyuntikan vaksin kepada Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan pada Senin, (15/02/2021) tadi.
Selain Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sinjai, Ajie Prasetya juga ikut disuntik dalam waktu yang bersamaan. Keduanya melakukan vaksinasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai. (Ril/Baso)
