Wujudkan Satu Data Indonesia, Diskominfo Sinjai Tempuh Langkah Ini

KABARSINJAI Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian, saat ini tengah menempuh beberapa langkah dalam mewujudkan satu data Indonesia (SDI) tingkat Kabupaten Sinjai, khususnya dalam penyediaan layanan berbasis digital dengan melakukan kerjasama dengan Bigbox PT. Telkom.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kominfo dan Persandian, Dr. Mansyur dihadapan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) saat presentase awal laporan evaluasi satu data Kabupaten Sinjai, Selasa (24/1/2023) sore di ruang kerja Kadis Kominfo.

Mansyur menyebut beberapa kerja sama yang telah disepakati diantaranya, Digital Connectivity dan layanan data Indonesia. Hal ini merupakan tindak lanjut dari MoU Pemda Sinjai dengan PT Telkom Regional Makassar dalam rangka mewujudkan system pemerintahan berbasis digital.

Kemudian, pada bulan Desember Tahun 2022 lalu Pemerintah melalui Dinas Kominfo dan Persandian bekerja sama dengan BPS Kabupaten Sinjai juga telah melaksanakan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS).

Hal itu, dalam rangka menindaklanjuti surat Mendagri terkait penyelenggaran EPSS, yang ditindak lanjuti dengan pembentukan tim penilai internal dari pemerintah Daerah yang tim koordinatornya dari Sekda Kabupaten Sinjai. Dan telah dilakukan uji coba EPSS tahun 2022 dengan mengambil dua sampel Organisasi Perangkat Daerah dan hasilnya Kabupaten Sinjai masih dalam tahap rintisan.

“Upaya kita kedepannya dalam rangka mewujudkan satu data Indonesia sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia maka perlu dilakukan penyamaan persepsi kepada semua OPD Lingkup pemerintah Kabupaten Sinjai terkait standar pemenuhan data dari masing-masing OPD,” kata Mansyur.

Dia menambahkan bahwa, pengelolaan satu data yang terintegrasi sangatlah penting untuk perencanaan dan penyelenggaraan pemerintahan, sehingga selain buku statistik sektoral yang telah dibuat selama ini Dinas Kominfo dan Persandian bekerjasama dengan BPS sebagai Pembina data.

“Insya Allah tahun ini kita dapat melakukan penyajian data Statistik Sektoral melalui layanan aplikasi Bigbox berbasis digital yang dapat dipublikasikan kepada masyarakat Kabupaten Sinjai,” ujarnya.

Adapun data yang sudah masuk pada aplikasi Bigbox sebagai tahap uji coba diantaranya diperoleh dari tujuh OPD yaitu Dinas kominfo, Bappeda, Bapenda, BPKAD, Dinsos, Disperindag, BPBD.

“Ini mencakup data jumlah KIM, cakupan layanan telekomunikasi, jumlah panti sosial, jumlah korban bencana alam, jumlah PMKS, penjabaran konsistensi program RPJMD kedalam RKPD, APBD, Serta cakupan bina kelompok pedagang dan pengrajin di Kabupaten Sinjai,” jelas Mansyur.

Menanggapi hal itu, Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) menyambut baik dan memberikan apresiasi atas upaya Dinas Kominfo dan Persandian dalam wewujudkan satu data di Bumi Panrita Kitta. Pasalnya, hal tersebut akan memudahkan dalam pencarian dokumen nantinya.

“Ini kan satu data menyangkut data-data. Kita punya harapan bisa dijadikan dasar untuk mengambil kebijakan-kebijakan kedepan. Cuman memang tetap membutuhkan analisa-analisa dari dinas terkait juga, khususnya program-program yang akan dilakukan kedepannya,” imbuhnya.

Mengenai kerjasama dengan BPS terkait penyelenggaraan statistik sektoral, Bupati ASA berharap data-data dari dinas terkait dapat disinkronkan.

“Saya titip pesan kepada teman-teman khususnya di Kominfo supaya bisa cepat kita manfaatkan bigdata ini, mungkin bagusnya ada timsus yang dibentuk,” pungkasnya.

Presentase laporan evaluasi satu data Kabupaten Sinjai disampaikan langsung oleh tim Telkom dan disaksikan Penjabat Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Andi Ilham Abubakar.

Juga turut hadir beberapa Kepala OPD terkait diantaranya, Kepala Bappeda Irwan Suaib, Kepala Bapenda Asdar Amal Darmawan, Kepala BPBD Budiaman, Kadis Perindustrian Perdagangan dan ESDM Muh Saleh, Kadinsos Andi Muh Idnan. (HMS)