KABARSINJAI.COM, SINJAI, – Masalah air bersih menjadi salah satu yang selalu dikeluhkan masyarakat. Mengapa tidak, karena air merupakan kebutuhan kedua manusia setelah udara.
Seperti yang dikeluhkan warga Perumnas Lambassang Kelurahan Samataring Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan yang mengeluhkan betapa susahnya mendapatkan air bersih pasokan PDAM Sinjai.
Salah satu warga Perumnas Lambassang, Muh Yusuf kepada Kabarsinjai.com mengaku, sejak berdomisili tahun 2011 silam di Perumnas Lambassang Kelurahan Samataring ini dirinya tidak pernah sama sekali merasakan pelayanan air PDAM Sinjai padahal pipa PDAM telah lama tertanam di wilayah Lambassang.
“Susah sekali pak, kasian kita ini warga Lambassang sudah 8 tahun padahal air salah satu kebutuhan pokok masyarakat,” ungkap Yusuf, Jumat (19/10/2018).
Baca Juga:
– Wabup Sinjai Harap Program Pemkab dan Pemprov Sulsel Saling Bersinergi
– Kasat Reskrim Polres Sinjai Akui Kantongi 11 Nama Pemasok Bom Ikan
Dirinya bahkan mengaku, untuk memenuhi kebutuhan air setiap hari, Ia rela menghabiskan uang puluhan ribu rupiah. “Apa boleh buat kami butuh air, makanya kami rela beli air di sumur bor tetangga kompleks dengan harga Rp. 25000 untuk sekubik air dikali berapa hari,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Sinjai, Suratman yang dikonfirmasi membenarkan jika pipa PDAM memang telah dipasang, namun sayangnya air baku yang disedot dari Sungai Tangka Sinjai, ungkap Suratman tak mampu sampai karena lokasi Perumnas Lambassang yang berada di Bukit.
“Sudah dinda kami usahakan sebelumnya, instalasi yang kami pasang sudah rampung malahan, cuman sistem tak mampu mendorong air untuk sampai kesana,” ucap Suratman melalui via telepon.
Kendati demikian, Suratman mengaku pihaknya saat ini juga telah memasang instalasi pipa air dari sumber Balantieng Kecamatan Sinjai Borong untuk warga Lambassang.
“Kami sudah pasang tinggal diconnect kan nanti kalau sudah beroperasi di tahun 2019 mendatang,” kuncinya. (Mirza)
Editor/Irawan.