3. Risiko Stroke Lebih Rendah
Hasil penelitian terbaru dari University of Michigan menemukan, orang-orang yang terbiasa berpikir positif dalam hidup memiliki risiko stroke yang lebih rendah.
4. Menurunkan Risiko Serangan Jantung
Hal ini masih berhubungan dengan manfaat berpikir positif sebelumnya.
Diketahui bahwa berpikir positif yang dikombinasikan dengan penerapan gaya hidup dan pola makan sehat dapat mencegah terbentuknya plak di pembuluh darah (aterosklerosis). Plak tersebut merupakan cikal bakal penyakit jantung dan serangan jantung.
BACA JUGA: Lewat Rakor, Kakanwil Kemenag Sulsel Ajak FKUB Sinjai Jaga Soliditas Umat Beragama
5. Harapan Hidup yang Lebih Panjang
Seseorang yang cenderung berpikir positif memiliki angka harapan hidup 10 tahun lebih lama dibandingkan mereka yang berpikiran negatif.
Manfaat tersebut bisa dirasakan karena berpikir positif merupakan salah satu modal yang dibutuhkan untuk menjaga kestabilan kesehatan fisik dan mental.
BACA JUGA: Si Jago Merah Hanguskan Gudang di Sinjai, Kerugian Mencapai Ratusan Juta Rupiah
6. Meningkatkan Toleransi Nyeri
Berpikir positif dapat membuat tubuh Anda merasa lebih relaks. Hal itu diduga turut mempengaruhi tingkat fokus pada rasa sakit.
Dengan kata lain, orang-orang yang cenderung berpikir positif memiliki tingkat toleransi nyeri yang lebih tinggi.
7. Menciptakan Kepribadian yang Tangguh
Ketika berhadapan dengan tantangan, orang dengan pikiran positif biasanya lebih fokus untuk memperbaiki masalah. Mereka pun tidak akan menyerah hingga masalah yang dihadapi sepenuhnya tuntas.