KABARSINJAI – Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di sejumlah daerah menjadi ‘korban’ rasionalisasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah, termasuk di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Tapi tidak di Bumi Panrita Kitta’ sebutan daerah Kabupaten Sinjai. TPP ribuan pegawai tidak ada yang dipangkas atau dirasionalisasi, malah menjadi prioritas pembayaran oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA).
Melalui rapat internal bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD), Putra mantan Bupati dua periode Alm. Andi Rudiyanto Asapa, ini menegaskan porsi anggaran untuk TPP tetap dipertahankan dan tidak boleh diganggu gugat.
“Kami pertegas bahwa TPP Sinjai harus dipertahankan dan tidak boleh diganggu itu karena mereka selayaknya mendapatkan itu karena kerja kerasnya dan hasil keringatnya untuk melayani kebutuhan rakyat itu sendiri,” tegas Bupati ASA belum lama ini.
BACA JUGA: Ops Patuh Pallawa 2023 di Sinjai, 15 Pelanggar Kembali Ditindak
BACA JUGA: Sambut HUT Proklamasi ke-78, Pemkab Sinjai Bagikan 3.200 Bendera Merah Putih
Tak hanya TPP, akan tetapi pembayaran gaji ke-13 ASN dilingkup Pemkab Sinjai juga menjadi prioritas pembayaran dari pihak Pemkab Sinjai. Hal itu juga dikemukakan oleh Bupati ASA dalam rapat internal TPAD Pemkab Sinjai.
Sementara itu, Abd. Rahman salah seorang ASN di Kabupaten Sinjai membenarkan jika TPP dan Gaji ke-13 telah cair sejak pekan lalu.
“Alhamdulillah sudah cair sejak Minggu lalu. Baik itu TPP maupun gaji ke-13,” singkatnya.
Terpisah Kepala BKAD Sinjai Hj. Ratnawati Arif yang berusaha dikonfirmasi sedang berada diluar Daerah dan belum menanggapi secara rinci berapa besaran anggaran yang dibutuhkan untuk normalisasi anggaran Pemerintah Kabupaten Sinjai.