KABARSINJAI.COM – Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) merilis data peristiwa kebakaran di Bumi Panrita Kitta’ sebutan daerah Kabupaten Sinjai selama tahun 2022.
Dari data Damkar, sebanyak 31 peristiwa kebakaran terjadi di Sembilan kecamatan dalam kurun waktu 12 bulan lamanya.
Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan dan Pencegahan Kebakaran Dinas Satpol PP & Damkar Sinjai, Harianto menjelaskan, kejadian kebakaran di Sinjai tahun 2022 ini mengalami penurunan.
Sebab, di tahun 2019 silam, ada kurang lebih 60 kejadian kebakaran. Jadi ada penurunan sekitar 50 persen di tahun 2022 ini.
BACA JUGA: Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan, Bupati ASA Serahkan Alat Tangkap Hingga Bibit Ikan Air Tawar
“Kebakaran yang terjadi di Kabupaten Sinjai tahun ini bisa kita tekan. Kami setiap saat selalu melakukan sosialisasi sebagai upaya pencegahan dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran,” kata Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan dan Pencegahan Kebakaran Dinas Satpol PP & Damkar Sinjai, Harianto, Kamis (08/12/2022).
Penyebab utama terjadinya kebakaran dikatakan Harianto, kebanyakan karena adanya korsleting listrik atau hubungan arus pendek listrik.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus melakukan antisipasi terjadinya kebakaran ataupun sesuatu hal yang dapat mengancam keselamatan masyarakat.
“Jika membutuhkan layanan damkar, silahkan hubungi hotline kami di nomor 0482 113. Ini tidak hanya untuk layanan kebakaran saja, tetapi juga jika masyarakat sedang dalam keadaan darurat,” pungkasnya.
BACA JUGA: Warga Sinjai dan Bone Diringkus Polisi, Ratusan ‘Pil Koplo’ Jadi Barang Bukti
Kecamatan Sinjai Utara menjadi wilayah terbanyak kejadian kebakaran, yakni sebanyak 12 kali. Kecamatan Sinjai Timur 3 kali, Kecamatan Sinjai Tengah 3 kali, Kecamatan Sinjai Selatan 5 kali.
Kemudian Kecamatan Sinjai Barat 1 kali, Kecamatan Bulupoddo 2 kali, Kecamatan Tellulimpoe 2 kali, Kecamatan Sinjai Borong 2 kali, dan Kecamatan Pulau Sembilan 1 kali. (UC)