Dihadapan Puluhan Calon Pengantin, Dinkes Sinjai Beri Materi Kesehatan Reproduksi

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Kehidupan pernikahan yang bahagia dan mempunyai keturunan yang sehat, cerdas adalah dambaan setiap orang. Akan tetapi tak jarang banyak permasalahan yang timbul dalam pernikahan, salah satunya masalah Kesehatan.

Oleh karena itu, para calon pengantin yang akan membina keluarga menjadi penting untuk mengetahui kesehatan reproduksi. Di Kabupaten Sinjai, bimbingan perkawinan pra nikah bagi calon pengantin atau sering juga disebut kursus calon pengantin (Catin) merupakan salah satu program yang digiatkan pada jajaran Kantor Kementerian Agama.

Seperti yang dilaksanakan di Kantor KUA Kecamatan Sinjai Timur, Rabu (15/6/2022). Kursus catin diikuti 25 pasang calon pengantin. Turut Hadir dalam bimbingan ini Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sinjai dr. Aliawati Albek sekaligus memberikan materi tentang kesehatan reproduksi bagi calon pengantin.

Menurut dr. Anti sapaannya, menjaga kesehatan reproduksi keluarga adalah bagian penting dalam mendukung mewujudkan keluarga sakinah (tentram). Kesehatan reproduksi merupakan salah satu pilar keluarga sakinah, apabila kesehatan reproduksi terganggu maka kehidupan keluarga dapat mengalami masalah.

“Oleh karenanya sejak dini calon pengantin dibekali pengetahuan tentang kesehatan keluarga maupun kesehatan reproduksi,” ujarnya.

Dia menambahkan, kehidupan yang sehat, nyaman, dan bersih merupakan kondisi ideal yang diidam-idamkan. Karena itu pemahaman akan pola hidup sehat menjadi penting bagi semua orang, terutama bagi mereka yang akan menikah.

Sebab, Pemahaman yang baik dan kemudian dilanjutkan dengan implementasi yang baik setelah menikah diharapkan dapat menjadi salah satu faktor pembentuk keluarga sehat yang harmonis dan penuh kasih sayang.

“Memberikan pemahaman terkait kesehatan reproduksi kepada calon pengantin, bagaimana mempersiapkan fisik, psikis dan mental pranikah/prakonsepsi sebagai bekal menghadapi masa kehamilan, masa kelahiran dan masa nifas, sampai proses pengasuhan anak. Sehingga diharapkan calon ibu sehat dan anak lahir sehat dan selamat tanpa stunting di kemudian hari,” Tandasnya. (tim)