KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) memaparkan penerapan kebijakan pendidikan dan Inovasi Layanan Pendidikan khususnya di masa pandemi Covid-19.
Inovasi itu dipaparkan Bupati ASA dihadapan para petinggi PT Microsoft Asia Pasifik dan Asian Development Bank (ADB) di Kantor pusat PT. Microsoft Asia Pasific di Singapura, Selasa (28/6)
Pada kegiatan ini Bupati ASA didampingi Microsoft Innovative Educator Experts (MIEE) Master Of Trainer Office 365 Rifyal Mukarram.
Rifyal Mukarram mengatakan bahwa kunjungan Bupati ASA ke Singapura adalah untuk memenuhi undangan PT Microsoft dalam menghadiri ‘Education Transformation Framework for a ‘New Normal’ Summit agenda yang berlangsung 28-30 Juni 2022.
BERITA LAINNYA: Pelayanan Home Care dan Visit Bupati ASA Sentuh Warga Hingga ke Pelosok
“Dengan menggunakan bahasa Inggris Bapak Bupati tadi berbagi praktik baik dalam penerapan kebijakan pendidikan dan inovasi layanan pendidikan khususnya di masa pandemi yang diadakan oleh Asian Development Bank dan PT Microsoft,” tulisnya.
Menurutnya, Kabupaten Sinjai merupakan salah satu daerah di Indonesia yang dianggap berhasil menerapkan digitalisasi pendidikan selama pandemi dengan menggunakan fitur aplikasi dari Microsoft.
“Ini berkat kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sinjai dengan PT. Microsoft Asia Pasific yang dituangkan melalui penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerjasama tentang transformasi pendidikan era digital di akhir tahun 2019 lalu,” jelasnya.
Kerjasama ini diawali dengan penerapan sistem pembelajaran digital dengan menggunakan microsoft 365 melalui metode pembelajaran Case Study Collaboration (CSC) dan teams yang memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Sinjai utamanya di masa pandemi Covid-19.
BERITA LAINNYA: Kemenag Sinjai Ingatkan Koper JCH Tidak Melebihi Kapasitas yang Ditentukan
Tampak hadir juga dalam pertemuan ini, Manajer Pendidikan PT. Microsoft Indonesia Obert Hoseanto serta perwakilan dari beberapa negara seperti Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam dan negara lainnya. (hms)