Gugus Tugas Tegaskan Sinjai Masih Zona Merah Virus Corona

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Penerapan new normal atau tatanan hidup baru di beberapa daerah di Indonesia telah diberlakukan. Namun berbeda di Kabupaten Sinjai, New Normal belum diberlakukan.

Pasalnya, Bumi Panrita Kitta sebutan daerah Kabupaten Sinjai masih dalam tanggap darurat atau dengan kata lain masih dalam status Zona Merah virus Corona (Covid-19) sejak ditetapkan 1 Mei lalu.

“Kami sampaikan dan meluruskan informasi yang beredar bahwa Sinjai masih tanggap darurat Covid-19, masih zona merah dan kebijakan dari gugus tugas Kabupaten untuk new normal belum diberlakukan,” kata Juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Pemkab Sinjai, Irwan Suaib, Senin kemarin (22/6 /2020)

Memang tambah Irwan, tahap sosialisasi mengenai penerapan New Normal ini baru dilakukan dibeberapa tempat tentang bagaimana New Normal ini kedepan.

Baca Juga: Laka Lantas di Poros Bone-Makassar, Pengendara Motor dan Boncengannya Tewas di Tempat

“Sekali lagi kami sampaikan bahwa Kabupaten Sinjai hari ini belum new normal, baru kita melakukan tahap sosialisasi di setiap sektor mulai dari perindag, pendidikan, kesra kerjasama dengan kemenag maupun dengan perhubungan,” jelasnya.

Baca Juga: Inilah Alasan Tidak Boleh Memukul Anak, Cek Disini Dampaknya

Semua sektor tersebut yang melibatkan banyak masyarakat ini sementara dilakukan sosialisasi bagaimana kedepannya new normal. Sehingga nanti akan disampaikan klasifikasi setiap Kecamatan.

Baca Juga: 4 Petugas Medis Puskesmas Panaikang Positif Corona, Plt Kadinkes: Pelayanan Tetap Berjalan

“Pemberlakuan batasan-batasan yang telah dilakukan belum ada perubahan termasuk izin melakukan pesta pernikahan itu belum bisa dilakukan. Mohon di maklumi dan dimengerti bahwa kondisi kita belum normal,” tandas Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Sinjai ini.

Baca Juga: Grebek Judi Sabung Ayam di Sinjai Tengah, Polisi Amankan 2 Orang, Barang Buktinya?

Sekedar diketahui bahwa per tanggal 22 Juni 2020, jumlah kasus positif di Kabupaten Sinjai secara keseluruhan sebanyak 33 kasus. 17 orang sementara dalam perawatan, 2 dirawat di Sinjai sedangkan yang lainnya dirawat di Makassar dan 16 orang ditanyakan telah sembuh. (Ay)

Editor/Andis