KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Apel bakti sosial yang diselenggarakan Polres Sinjai yang didalamnya terdapat penyerahan 250 paket bantuan kebutuhan pokok untuk masyarakat, turut dihadiri Ketua DPRD Sinjai Lukman H. Arsal.
Kegiatan yang berlangsung di halaman Mapolres Sinjai tersebut, Lukman turut menyerahkan bantuan secara simbolis kepada jajaran polsek dan koramil di sembilan kecamatan untuk selanjutnya disalurkan langsung kepada warga terdampak Covid-19.
Saat ditemui usai pelaksanaan apel, dirinya mengapresiasi Polri dan TNI yang menurutnya, kegiatan ini sebagai bentuk kemanusiaan yang tinggi dimiliki seluruh jajaran Kepolisian dan TNI.
“Kita patut apresiasi terhadap apa yang dilakukan Polri dan TNI, hal ini membuktikan ada rasa kemanusiaan yang tinggi dimiliki apalagi bantuan tersebut diserahkan ditengah pandemi Covid-19 saat ini menimpa seluruh dunia dan memang diperuntukkan bagi masyarakat yang betul-betul terdampak dan tidak pernah tersentuh bantuan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Musda Dinilai Ilegal, Kader Boikot Kantor Golkar Sinjai
Ia pun berharap bantuan paket sembako ini dapat dirasakan manfaatnya dengan baik bagi penerima bantuan tersebut.
Sementara itu, Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan S.Ik.,M.Si mengatakan bahwa penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara Ke- 75 kepada masyarakat kurang mampu atau prasejahtera.
“Ini sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat ditengah pandemi Covid-19 semoga pemberian bantuan ini dapat sedikit membantu serta meringankan beban masyarakat di Kabupaten Sinjai,” tandasnya.
BACA JUGA: 3 Tahun, Program Bedah RTLH di Sinjai Sentuh 1000 Unit Rumah
Turut hadir Forkopimda, Asisten I Setdakab Sinjai Andi Zainal Arifin Nur, pejabat utama Polres Sinjai, para Kasat, Kapolsek, Perwira Staf, Perwira Kodim 1424 Sinjai, para Bhabinkamtibmas, Babinsa dan segenap personel Polres Sinjai sebagai peserta apel.
Diketahui, bantuan sosial berupa sembako ini, nantinya akan disalurkan dengan sistem ‘Door to Door’ melalui para Kapolsek dan Danramil kepada warga kurang mampu yang betul terdampak pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan warga dan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. (Tim)