KABARSINJAI.COM, – Presiden Joko Widodo (Jokowi) rupanya sudah menunjuk Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto sebelum eks Gubernur DKI Jakarta itu berangkat ke KTT G20 di Italia.
Adapun, Kepala Negara menunjuk Jenderal Andika Perkasa sebagai pengganti Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi yang pensiun per 1 Desember 2021.
“Sebelum berangkat ke luar negeri (Presiden sudah menunjuk Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi, red),” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11)
Menurut alumnus Universitas Gajah Mada itu, presiden sudah tepat menunjuk Jenderal Andika sebagai Panglima TNI. Sebab, sosok eks Danpaspampres itu berstatus sebagai Kepala Staf TNI AD sebelum menjabat orang nomor satu di instansi militer.
“Syarat Panglima TNI itu, kan, harus kepala staf, kepala stafnya TNI AU sudah Panglima TNI. Jadi, pilihannya AD dan AL, Pak Presiden sudah memilih Angkatan Darat,” kata Pratikno.
BACA JUGA: Irwan Suaib Sebut Pentingnya Peran Pemuda dalam Pembangunan
Presiden Jokowi sebelumnya menunjuk Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Surat presiden (Surpres) tentang penunjukan Panglima TNI itu telah dikirim pihak Istana Negara ke DPR, Rabu (3/11)
“Pimpinan DPR RI menerima Surat Presiden (Surpres) mengenai usulan calon Panglima TNI atas nama Jenderal TNI Andhika Perkasa untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah memasuki pensiun,” kata Ketua DPR Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Berbagai posisi sempat diemban Andika sebelum menjabat Panglima TNI. Alumnus Akmil 1987 itu pernah menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
BACA JUGA: UMKM Sinjai Didorong Melek Digital
Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat itu diketahui pernah pula menjabat Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres)
Andika pada 2018 juga pernah menjabat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad).
Dirinya juga banyak ditugaskan di satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) selama berdinas di militer.
Sumber: JPNN. Com