KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Peristiwa berdarah terjadi di Kelurahan Mannanti, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sabtu 24 Juli 2021 malam.
Lima warga setempat dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan akibat luka tusukan senjata tajam yang dilakukan sekolompok orang tidak dikenal (OTK).
Dari lima warga yang diserang, satu orang meregang nyawa. Informasi yang dihimpun teridentifikasi bernama Rahmat meregang nyawa. Korban ini sempat mendapat pertolongan medis. Sedang empat orang lainnya kritis.
Kepala Puskesmas Mannanti, Dr. Uky yang dihubungi awak media membenarkan peristiwa ini.
BACA JUGA: CPNS Sinjai Akan Ikuti SKD, Cek Lokasinya di Sini!
“Ada lima orang korban luka senjata tajam dilakukan perawatan, satu dari mereka meninggal dunia lantaran mendapat luka tusukan mengenai dada tembus kejantung. Dia (Rahmat), yang meninggal itu, sementara empat lainnya kritis dan masih mendapat perawatan intensif,” ujar Dr Uky.
Kendati demikian, enggan mengetahui kronologi yang menyebabkan lima orang warga terluka itu. Namun kabar yang diperolehnya jika mereka korban diserang oleh sekelompok warga yang mendatanginya.
Sementara itu, Lurah Mannanti, Andi Aminullah yang dikonfirmasi awak media mengaku telah menerima kabar lima orang warganya tersebut menjadi korban penyerangan oleh sekelompok warga.
“Jadi lokasi pengeroyokan dilakukan pelaku terhadap kelima warga. Itu terjadi di lokasi berbeda-beda, entah apa permasalahannya. Namun informasi yang diperolehnya menyebutkan ada persoalan sebelumnya. Tapi saya tidak tahu persis masalahnya apa,” kata Lurah Mannanti.
BACA JUGA: Resmi Dilantik, KMS UNM Siap Sukseskan Visi Misi Pemkab Sinjai
Menurut informasi warga kata dia, jika peristiwa itu bermula saat seorang pedagang sandal yang berjualan di Pasar Mannanti diganggu oleh orang yang tak dikenalinya.
“Entah apa sebab tiba-tiba datanglah sekelompok warga yang diduga pelaku setelah adanya kejadian seorang pedagang yang merasa diganggu, kedatangan terduga pelaku dengan menggunakan mobil dan motor saat itulah kelompok pelaku menyerang warga di masing-masing lokasi berbeda. Dari kejadian itu lima orang warga yang merupakan korban dalam kondisi terkapar setelah mendapat luka tusukan dan sayatan senjata tajam yang digunakan pelaku,” jelas Lurah Mannanti.
Aparat kepolisian Polsek Mannanti yang dihubungi belum bisa memberikan keterangan secara detail terkait kronologi peristiwa berdarah tersebut. Namun secara singkat petugas kepolisian menyampaikan jika pihaknya masih melakukan penyelidikan atas insiden maut tersebut. (Tim/BB)