Istri Bupati Pilih Gunakan Jasa Pete-Pete Keliling Kota Sinjai, Ini Videonya

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Tidak risih, Ketua TP PKK Sinjai Hj Nurhilda Daramata Seto mengisi waktu luangnya untuk bersantai bersama keluarga, khsususnya bersama sang huah hati, Kamis sore (12/3/2020)

Sekira pukul 16:00 Wita, Nurhilda yang juga istri dari Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) menghabiskan waktu sorenya dengan berkeliling kota Sinjai menggunakan Mobil Angkutan Kota (Angkot) yang lebih dikenal dengan istilah ‘Pete-pete’.

Start dari Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Sinjai di Jalan Persatuan Raya, Nurhilda bersama sang buah hati berkeliling menggunakan pete-pete trayek Pasar Sentral Sinjai-Lappa-Larea-rea.

Baca Juga: MTQ ke-41 Tingkat Kabupaten Ditutup Bupati, Ini Daftar Qori dan Qoriah Terbaik

Kemudian menuju ke Jalan Jenderal Sudirman (Indomart) untuk berbelanja, menuju ke Kantor Bupati di Lingkungan Tanassang, Kelurahan Alehanuae dan beberapa ruas jalan lainnya yang ada di dalam kota Sinjai dan kembali ke Rujab.

Uniknya lagi, kesan sebagai istri seorang Bupati dikesampingkan Nurhilda bersama sang buah hati dalam perjalannya berkeliling kota.

Bahkan tanpa canggung, Nurhilda membayar ongkos pete-pete layaknya penumpang umum yang biasa menggunakan pete-pete.

Nurhilda mengatakan, selain untuk bersantai, aktivitas sore hari itu juga untuk menghilangkan kesan masyarakat kalau mengunakan angkutan umum atau pete-pete itu tidak keren.

“Siapa bilang naik angkot itu tidak keren bahkan asyik loh”, ucapnya.

Sementara itu, Kadis Perhubungan Sinjai, A. Irwansyahrani Yusuf yang dikonfirmasi mengemukakan aktivitas sore Ketua TP PKK Sinjai bersama sang Buah hatinya ini juga untuk mengkampanyekan transportasi umum agar kembali dilirik dan dimaksimalkan oleh masyarakat Sinjai.

Baca Juga: Tahun Ini Pasar Sentral Sinjai Bakal Disulap Jadi Pasar Modern

Termasuk sebagai wadah sosialisasi kepada masyarakat khususnya pelajar agar menggunakan angkutan umum menuju ke sekolah. Tujuannya agar tidak memberikan kendaraan kepada anak yang belum cukup umur.

“Iya ini untuk mengkapanyekan transportasi angkutan umum sekaligus mengurangi emisi gas dan karbon dari transportasi darat melalui mobil pribadi yang sedang berkembang di Sinjai”, jelasnya. (Adv)

Editor/Bahar