KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) tidak henti-hentinya berupaya meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Sinjai. Salah satu caranya dengan memperlancar akses mobilisasi petani ke lahan mereka.
Cara yang dilakukan ini dengan pembangunan jalan usaha tani (JUT), jumlahnya sebanyak delapan paket yang tersebar dibeberapa kecamatan seperti Sinjai Borong, Sinjai Barat, Tellulimpoe dan Kecamatan Bulupoddo.
Pembangunan jalan usaha tani yang terus dilaksanakan setiap tahunnya ini merupakan realisasi dari program yang telah dicanangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Tujuannya, untuk memudahkan akses maupun mobilisasi para petani mengangkut hasil pertanian mereka dari kebun atau sawah untuk kemudian dipasarkan.
“Alhamdulillah tahun ini kita akan kembali merealisasikan pembangunan jalan tani, karena kalau akses yang lancar yakin dan percaya juga akan berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian kita,” ungkap Bupati ASA.
Terpisah Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sinjai, melalui Kasubag Program Laode Ahmad Patu mengatakan, rencana pembangunan jalan tani di Kabupaten Sinjai bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Delapan jalan tani yang akan dibangun tersebut adalah 5 paket di kecamatan Bulupoddo, dan masing-masing satu paket di Kecamatan Sinjai Borong, Sinjai Barat dan Tellulimpoe,” kata Laode, Rabu (8/6)
Pembangunan jalan tani di Kabupaten Sinjai kata La Ode juga mempunyai manfaat yang besar bagi petani dan peningkatan produktivitas pertanian, olehnya itu program ini terus direalisasikan sejak awal pemerintahan Bupati ASA.
BACA JUGA: Perkenalkan Produk IKM, Dekranasda Sinjai Ambil Bagian di Sulsel Craft Show 2022
“Manfaatnya sangat besar karena bisa digunakan untuk mengangkut mulai dari pupuk, benih hingga hasil pertanian bahkan bisa meningkatkan harga lahan disekitar jalan tani. Kita patut bersyukur pak Bupati sangat menaruh perhatian yang besar kepada petani kita untuk melakukan komunikasi dan koordinasi hingga ke pusat,” jelasnya.
Pihaknya menyebut, jumlah pembangunan infrastruktur pertanian di Sinjai kemungkinan bertambah sebab bakal ada bantuan dari pemerintah provinsi (Pemprov) Sulsel mengenai pembangunan jalan tani.
“Insyaa Allah, kita tunggu prosesnya dari Provinsi Sulsel, tapi yang pasti itu ada delapan yang akan dibangun tahun ini,” jelasnya. (tim)