KABARSINJAI – Memasuki musim kemarau, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sinjai, mengimbau para petani untuk memulai kembali kegiatan penanaman padi, terutama di area persawahan yang memiliki akses dekat dengan sumber air.
Hal ini sekaitan pasca panen guna memastikan ketersediaan pangan dan menjaga ketahanan pangan daerah.
Kepala Dinas TPHP Sinjai, H. Kamaruddin menyatakan bahwa meskipun musim kemarau telah tiba, beberapa lahan pertanian di wilayah Sinjai masih memiliki potensi untuk pengairan yang cukup, terutama bagi sawah-sawah yang berdekatan dengan sungai atau sumber air lainnya.
“Kami berharap para petani dapat memanfaatkan lahan yang masih memungkinkan untuk ditanami padi,” ujarnya
Selain itu, Dinas TPHP juga mengingatkan pentingnya pengelolaan air secara bijak selama musim kemarau agar pasokan air tetap terjaga.
Namun demikian, beberapa area persawahan milik petani saat ini sudah mulai melakukan pengolahan dengan sistem pompanisasi untuk memulai kembali menanam padi.
“Kita patut bersyukur berkat bantuan mesin pompa dari Kementan, Petani saat ini sudah mengolah lahannya untuk ditanami kembali tanaman padi,” Kata Kamruddin
Sedangkan area sawah tadah hujan yang tidak memiliki sumber air didekatnya, dihimbau untuk tetap memanfaatkan lahan yang ada dengan menanam tanaman palawija lainnya seperti jagung, kacang tanah maupun kedelai.
Lebih lanjut, saat ini area persawahan di Kabupaten Sinjai sudah melakukan panen di enam kecamatan di Sinjai.
Enam kecamatan ini yakni Sinjai Utara, Bulupoddo, Sinjai Timur, Sinjai Tengah, Tellulimpoe dan Kecamatan Sinjai Selatan. Sementara dua kecamatan lainnya yakni Sinjai Barat dan Sinjai Borong masih dalam proses pertumbuhan. (**)
