KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Puskesmas Kampala, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, menjadi Puskesmas terakhir yang menjalani survey Re-Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) oleh Komisi Akreditasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Survey akreditasi tersebut berlangsung mulai hari ini, 26-28 Desember 2019 mendatang. Tim Akreditasi FKTP terdiri dari dr Lita Annie Astrid Tarumaselei (UKM), dr Rusli Katili (Mars UKP), Muh Yusri Yunus (Admen),
Mereka diterima langsung Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr Andi Suryanto Asapa, didampingi Sekretaris Dinkes Sinjai, Irwan Suaib, Camat Sinjai Timur, A. Amir dan keluarga besar Dinkes Sinjai.
Saat perkenalan, dr Lita Annie Astrid Tarumaselei, menyampaikan tata tertib dan kode etik survey akreditasi. Ia mengaku, hanya datang untuk melihat sejauh mana mutu layanan yang diterapkan Puskesmas Kampala, baik dari segi keselamatan pasien dan keselamatan petugas kesehatan.
Baca Juga: Sumbang Rp.4 Juta, Bupati Sinjai Sebut Turnamen Bulu Tangkis Mattiro Deceng Setingkat Provinsi
“Kami hanya memotret semua aktivitas peningkatan mutu layanan, nanti Komisi Akreditasi yang berwenang untuk menentukan peringkatnya”, tandas dr Lita sebagai ketua tim survey Re-Akreditasi.
Sementara itu, Kadis Kesehatan, dr Andi Suryanto Asapa, mengatakan Puskesmas Kampala adalah Puskesmas ke empat khusus di tahun 2019 yang menjalani Re-Akreditasi selain Puskesmas Biji Nangka, Manimpahoi, dan Bulupoddo.
dr Dedeth sapaan akrabnya, berharap Puskesmas Kampala bisa mengikuti capaian Puskesmas Manimpahoi dan Puskemas Bulupoddo yang tahun ini berhasil meraih predikat tertinggi di bidang akreditasi yaitu predikat Paripurna.
“Mudah-mudahan Kampala bisa maksimal meraih Paripurna karena sudah di support dengan sarana dan prasarana, termasuk petugas yang telah sesuai dengan Permenkes 75 tahun 2019 tentang pusat kesehatan masyarakat”, harapnya
Sebelumnya, Kepala Puskesmas Kampala, drg Andi Susanti Bachtiar menyampaikan, komitmen Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai dalam upaya peningkatan kualitas dan mutu layanan.
Baca Juga: Berwisata, Istri Bupati Sinjai Takjub Melihat Keindahan Pantai Bulokkong
Hal itu, tambahnya dibuktikan dengan peningkatan infrastruktur sarana dan prasarana, salah satunya gedung Puskesmas yang dulunya saat menjalani akreditasi pertama tahun 2016 masih menggunakan gedung lama (Pustu) Kampala.
“Memang saat itu rekomendasi dasarĀ surveyor adalah gedung yang tidak standar, Alhamdulillah tahun ini terjawab karena hanya satu tujuan peningkatan mutu layanan ini bukan untuk kami tapi untuk masyarakat sebagai pengguna jasa, kami hanya menjalankan amanah itu”, pungkasnya. (Adv)
Editor/Andis