KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Wacana pelabelan rumah penerima bantuan sosial (pra sejahtera) di Kabupaten Sinjai resmi di Launching Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, Sabtu (2/12/2019)
Itu ditandai dengan pengecatan (penyemprotan) rumah menggunakan cat pilox di salah satu rumah warga penerima Bansos di Dusun Jahung-jahung, Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur.
Upaya ini dilakukan agar penyaluran Bansos seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) serta bantuan lainya berjalan tepat sasaran, sebab jika warga merasa dirinya mampu tentu tidak bersedia rumahnya untuk dilabelisasi tersebut.
Baca Juga: Lantik Pengurus Karang Taruna Kabupaten Sinjai, Andi Seto Singgung Wirausaha
“Kementerian Sosial selama ini mencari cara agar betul-betul transparan dalam penyalurannya, maka diberikanlah tanda seperti ini. Semoga labelisasi ini bisa mencapai tujuan yang diharapkan, kami Pemerintah Daerah berusaha agar data di Kemensos mengikuti data yang ada di Pemda, ” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Drs H. Muhammad Irvan, mengungkapkan pelabelan itu dimaksudkan sebagai penanda, bahwa rumah atau keluarga yang tinggal di dalam rumah tersebut merupakan penerima bantuan seperti PKH dan BPNT.
“Jadi jumlah keluarga pra sejahtera yang menerima bantuan sosial untuk tahap keempat tahun ini berjumlah 8.230 keluarga penerima manfaat yang tersebar di sembilan kecamatan dengan total anggaran sebesar 30,6 miliar rupiah, ” sebutnya.
Baca Juga: Wisuda VII, 122 Sarjana Baru Lahir Dari STIPM Sinjai
Pemasangan label tersebut juga disambut baik oleh warga penerima manfaat. Hasse, salahnya yang menyampaikan dukungan dan apresiasi terhadap upaya itu.
“Kegiatan ini sangat bagus sekali dan saya setuju rumah kami dipasangi label seperti itu agar betul-betul tidak ada yang cemburu sebab memang faktanya kami tidak punya apa-apa kasian, ” kata Hasse dengan logat bugis usai rumahnya dipasangi labelisasi oleh Bupati Sinjai.
Saat di Launching, kegiatan ini juga ditandai dengan penyerahan alat seperti papan mall dan cat pilox kepada petugas Dinsos. (Adv)
Editor/Bahar
