Siap-siap! Seleksi PPPK Dibuka Tahun 2021, Begini Kesiapan Pemkab Sinjai

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Pemerintah memastikan bakal membuka seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di tahun 2021 mendatang.

Dari hasil video Conference bersama Menteri keuangan Sri Mulyani, Kemendagri, Kemenpan-RB dan Kepala BKN Bima Haria Wibisana, Menteri Mendikbud Nadiem Makarim menyebutkan Pemerintah setidaknya membuka 1 juta formasi untuk PPPK tenaga guru ini.

Video conference ini turut diikuti oleh Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong, Sekda Sinjai Drs. Akbar, Kepala BKPSDMA Sinjai Lukman Mannan dan Kepala Dinas Pendidikan Sinjai A. Jefrianto Asapa di Ruang Kerja Sekda Kantor Bupati Sinjai, Senin siang (23/11/2020)

“Pemerintah membuka kesempatan bagi guru honorer di sekolah negeri dan di swasta yang terdaftar di data pokok pendidikan (Dapodik),” ucapnya.

BACA JUGA: Diserahkan ke DPRD, Bupati Sinjai Sebut Ranperda APBD 2021 Lanjutan Dari Pencapaian Visi Misi

Menanggapi wacana tersebut, Wakil Bupati Sinjai, Hj Andi Kartini Ottong, menyambut baik dengan. Menurut Kartini, ini merupakan peluang yang sangat baik bagi tenaga guru honorer di Sinjai.

” Semoga ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin sesuai kebutuhan guru yang ada di Sinjai, apalagi beban gajinya tidak dibebankan ke pemerintah daerah akan tetapi ditanggung oleh APBN”, pungkasnya.

Andi Kartini berharap kepada para guru honorer agar sejak sekarang mulai menyiapkan diri, supaya dalam pelaksanaan bisa lolos tahapan seleksi administrasi.

BACA JUGA: Polres Sinjai Ringkus Pejudi Sabung Ayam, ini Barang Buktinya

Terpisah, Kepala BKPSDMA Sinjai, Lukman Mannan menyampaikan bahwa berdasarkan penyampaian dari hasil video conference, masing-masing daerah dimnita untuk mengusulkan sebanyak-banyaknya. Meski demikian pihaknya masih menunggu peraturan Menpan-RB yang akan mengatur hal tersebut.

“Dalam waktu dekat akan keluar Kemenpan yang mengatur tata cara atau mekanisme dan tata urutan pelaksanaan seleksi PPPK. Demikian halnya apakah 1 juta ini dituntaskan tahun 2021 atau secara bertahap, kita masih menunggu mekanismenya seperti apa, ” ucapnya. (And)