Ternyata Menjadi Anggota Paskibraka Impian Uul Sejak SMP, Hingga Kelak Ingin Jadi Polwan

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Menjadi anggota Paskibraka ternyata impian Ulfiatusaah sejak lama. Menurut Murniati Yunus, ibunda Uul sapaan akrabnya, jika anaknya memang ingin menjadi Paskibraka sejak mengenyam pendidikan di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Akhirnya tahun ini, Uul berhasil menyandang status tersebut bahkan mewakili Sulsel pada tingkat Nasional.

“Sejak SMP memang dia selalu cerita jika dikemudian hari kelak dia bisa menjadi anggota paskibraka. Sebagai ‘single parent’ kreatifitas dan kemauan anak jika itu sifatnya positif justru kita harus dukung,” tutur Murniati ibunda Uul, di balik telepon, Senin (19/08/19)

Sebagai orang tua, Murniati tidak pernah menyangka yang terpilih di nasional itu anaknya. Murni mendukung anaknya untuk ikut Paskibraka, mulai dari seleksi tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional.

Baca Juga: Doa Bupati Terjawab, Uul Paskibraka Nasional Asal Sinjai Sukses Bertugas di Pasukan Delapan

“Saya selalu mengingatkan ke Uul, jika ingin menjadi anggota Paskibraka, maka harus berlatih dengan tekun dan bersungguh-sungguh,” sambungnya.

Murni bercerita bahwa fisik yang memadai yang dimiliki Uul ternyata memendam sebuah cita-cita. Uul kata dia pernah mempunyai cita-cita untuk menjadi polisi wanita.

“Dulu dia pernah menyinggung kalau niatnya untuk menjadi polwan. Tapi saya bilang bersunggu-sungguhlah belajar kalau nasib tidak akan ke mana,” pinta Murniati.

Menurutnya, Uul merupakan sosok anak pendiam. Tugas sebagai anak gadis tentunya membantu orang tua di ladang atau serabutan pun dia lakoni.

Meskipun tak adanya sosok ayah yang mendampingi, Uul tetap bersemangat bersekolah.Murniati sebagai tulang punggung keluarga perjuangannya untuk menyekolahkan anaknya membuahkan hasil yang manis.

Terlebih lagi Uul merupakan siswa yang rajin dan tekun belajar. Dia itu anak yatim dari sejak kelas V SD. Dia anak yang rajin dan tekun belajar.

Baca Juga: Danpas Perempuan Pertama di Sinjai Diberi Reward Kapolres

“Saya selalu berdoa yang terbaik buat dia dan anak-anak saya yang lain. Bahkan setelah di tetapkan berada di tim 8 membuat dia semakin terharu. Bahkan di sela-sela istirahat sontak dia memeluk saya ibunya dan berkata coba kalau bapak masih hidup,” ucap murniati mengenang sosok almarhum suaminya.

Siswi yang saat ini duduk di bangku kelas X (10) IPA SMAN 7 Sinjai Tengah, telah melalui proses seleksi yang cukup ketat hingga akhirnya dinyatakan lolos ke tingkat Nasional. (*)

Editor/Andis