KABARSINJAI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai memastikan laju inflasi hingga pekan kedua bulan Februari 2024 masih terkendali. Hal itu diketahui dari hasil rapat koordinasi (Rakor) dengan Mendagri Tito Karnavian secara daring yang diikuti langsung Penjabat (Pj) Bupati Sinjai TR Fahsul Falah dari ruang Command Center Sinjai, Senin (12/2).
Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai Andi Jefrianto yang mendampingi Pj Bupati Sinjai mengatakan, dari hasil rakor tersebut laju inflasi daerah masih stabil. Masuk dalam laju inflasi Sulsel yang berada dibawah rata-rata nasional.
Kini, data laju inflasi Kabupaten Sinjai berada diposisi 2,31 persen. Turun dari posisi sebelumnya diangka 2,84 persen berkat segala upaya pengendalian yang dilakukan Pemkab Sinjai dibawah kepemimpinan Pj Bupati Sinjai TR Fahsul Falah.
“Alhamdulillah per hari ini, laju inflasi kita terus mengalami penurunan,” pungkas Andi Jefrianto yang juga Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sinjai.
Kedepan, Pemkab Sinjai kata Andi Jefrianto yang juga akan terus memantau laju inflasi. Ini dilakukan menindaklanjuti arahan Mendagri yang menekankan agar Pemkab dan TPID menyiapkan langkah antisipatif jelang bulan ramadan dan momen idul Fitri 1445 Hijriah mendatang.
“Ini harapan kita bersama-sama. Kami dengan semua pihak akan bahu-membahu mengatasi sehingga tidak terkena dampak inflasi di momen hari raya idul Fitri nanti,” jelasnya.
Rakor pengendalian inflasi daerah turut dihadiri perwakilan Forkopimda yang masuk dalam anggota TPID, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, A. Ilham Abubakar, Kadis Perindag dan ESDM Muh Saleh, Kadis TPHP H. Kamaruddin, Kabag Ekonomi dan SDA Setdakab Sinjai, Nurhayati.
Sekadar diketahui, pengendalian inflasi sendiri merupakan salah satu dari delapan program prioritas yang terus digaungkan Pj Bupati Sinjai TR Fahsul Falah selama memimpin Kabupaten Sinjai. (AC)
