KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Transparansi data penerima bantuan langsung tunai (BLT) yang disajikan Pemerintah Desa Pasimarannu, Kecamatan Timur, mendapat perhatian dari Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA).
Orang nomor satu di Bumi Panrita Kitta sebutan daerah Kabupaten Sinjai ini, menyebutkan jika Desa Pasimarannu telah mengikuti anjuran Pemerintah Kabupaten agar semua data calon penerima bantuan di Publish, termasuk BLT Dana Desa.
Keterbukaan data penerima ini dinilai sangat penting sehingga tak menimbulkan polemik mengenai carut marut data penerima bantuan.
“Ini penting agar supaya masyarakat bisa melihat langsung siapa saja penerima bantuan”, ujar ASA saat ditemui disela-sela penyaluran BLT Dana Desa Pasimarannu, Jumat (8/5/2020)
Baca Juga: Bupati Sinjai Sasar Warga Penerima BLT Desa Pasimarannu
ASA berharap transparansi data calon penerima bantuan yang dilakukan Pemerintah Desa Pasimarannu ini, bisa menjadi contoh bagi desa lainnya yang juga akan menyalurkan bantuan yang sama.
“Kalau masyarakat melihat namanya tidak ada, masih ada bantuan lain baik yang bersumber dari Pusat, Provinsi dan Kabupaten. Segera laporkan ke Dinsos atau layanan yang telah kami siapkan”, jelasnya.
Sementara itu, Penjabat Kades Pasimarannu Kecamatan Sinjai Timur, Andi Kurniati mengatakan, dari total 529 KK di Desa Pasimarannu, jumlah penerima BLT Dana Desa yang dipajang tersebut sebanyak 167 KK. Namun yang tersalurkan hanya 164 KK.
Pasalnya, 3 KK yang sebelumnya telah diputuskan dalam musyawarah desa untuk menerima BLT Dana Desa ternyata terdaftar sebagai penerima bantuan serupa dari Kementerian.
Baca Juga: Tahun Ini Tetap Ada Bantuan Seragam Sekolah Gratis dari Pemkab Sinjai
“167 yang kami panjang tapi setelah diverifikasi ulang 3 diantaranya kita tangguhkan karena data ketiganya ada di Bantuan Sosial tunai (BST) Kemensos. Data ini akan kami cocokkan juga dengan data Dinsos”, tandasnya.
Penyaluran BLT Dana Desa pertama di Sinjai itu, dilakukan secara door to door dengan melibatkan Ketua DPRD, Wakil Bupati Sinjai, Forkopimda, Sekda dan Perangkat daerah.
Jumlah yang diterima penerima BLT Dana Desa sebesar Rp600 ribu per KK. “Bantuan ini akan diberikan selama 3 bulan berturut-turut”, jelas Kurniati. (Ay)
Editor/Andis