KABARSINJAI – Tidak berfungsinya secara maksimal bendungan irigasi sungai Appareng I, II dan III di kecamatan Sinjai Selatan dikeluhkan warga. Bahkan, persoalan ini telah sampai di DPRD Sinjai, Kamis (19/1/2023).
Aspirasi tersebut dibawa oleh masyarakat Sinjai Selatan. Mansyur salah seorang warga mengatakan, akibat tidak berfungsinya secara maksimal bendungan Appareng tersebut mengakibatkan sawah para petani terancam kekeringan apalagi kondisi sekarang ini sudah 80 persen bercocok tanam.
“Para petani sudah melakukan cocok tanam dan kondisi saat ini sudah 80 persen pak, sisanya sawah belum ditanami karena terhalang dengan air olehnya itu kami meminta agar DPRD menindaklanjuti aspirasi agar segera menemukan solusi yang terbaik”, ucapnya.
Mansyur meminta agar bendungan irigasi sungai apareng I, II dan III segera ada penanganan yang mengakibatkan sawah terancam kekeringan.
Ketua Komisi II DPRD Sinjai, Ambo Tuwo yang sebagai penerima aspirasi mengaku akan segera ditindaklanjuti dengan menyampaikan ke pimpinan kemudian pimpinan yang akan merekomendasikan untuk digelar Rapat sesuai mekanisme tindaklanjut aspirasi.
“Intinya kami sudah menampung aspirasi yang disampaikan sisanya kami akan menyampaikan ke pimpinan untuk segera di gelar RDP karena sesuai mekanisme penerimaan aspirasi hanya sebatas menerima dan menampung aspirasi”, jelasnya.
Turut hadir dalam penerimaan aspirasi tersebut, Anggota Komisi I DPRD, Muh. Dahlan, Anggota Komisi II DPRD, Hj. Kusmawati, Andi Abrachman, dan Hasna. (Nita)