Bupati Sinjai Intruksikan Disperindag Edukasi Pedagang di Pasar dengan Berbagi Masker

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa memerintahkan Dinas Perdagangan Perindustrian dan ESDM Kabupaten Sinjai untuk menyiapkan dan membagikan masker bagi pedagang di pasar yang ada di Kabupaten Sinjai.

Menurut Bupati, langkah tersebut merupakan upaya preventif untuk mencegah sekaligus melindungi warga dari penyebaran virus corona (Covid-19).

Apalagi, pasar merupakan sarana publik yang banyak dikunjungi oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ditengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: MUI Sinjai: Mulai 18 April Salat Berjamaah dan Jumatan Dirumah Dulu

“Kalau bisa dibagi satu pedagang satu masker, sehingga terkoordinir pembagiannya. Jangan hari ini dapat, besok dapat lagi. Kan kasihan yang belum dapat”, kata Bupati Sinjai ASA dalam rakor pola. pemberian stimulus sektor ekonomi dan sosial di ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Senin (13/4/2020)

Pembagian masker ini, ungkapnya dalam rangka mengikuti kebijakan pemerintah pusat sesuai rekomendasi WHO.

“Kita harus menjadi contoh dan peduli terhadap masyarakat kita. Jadi ini secara tidak langsung memberikan edukasi juga kepada pedagang”, tambahnya.

Sementara itu, Kadis Perindag dan ESDM Sinjai, Ir H Ramlan Hamid, menuturkan bahwa saat ini pihaknya telah menugaskan sejumlah staf dan petugas Perindag di Kecamatan untuk memantau 26 pasar yang sampai hari ini masih dibuka.

“Saat ini kami sudah jalan dan menugaskan petugas ke lapangan (pasar red) agar supaya protokol penanggulangan Covid-19 betul-betul dilaksanakan di pasar, seperti memakai masker dan menerapkan sosial distancing ketika berada di pasar”, tandasnya.

Selain itu, petugas yang terjun langsung ke pasar lanjutnya, juga dibekali beberapa masker hasil pemberdayaan 20 UMKM lokal yang ada di Bumi Panrita Kitta.

Baca Juga: Temukan Batu Unik dalam Kelapa, Warga Sinjai Ini Yakini Mustika

Masker tersebut diberikan kepada para pedagang yang masih belum menggunakan masker saat berjualan di Pasar.

“Kita hanya beri sekali, kalau sampai waktu atau jadwal hari pasar dan pedagang tidak memakai masker saat dipasar, maka kita suruh pulang. Ini untuk memberikan kesadaran pentingnya mencegah wabah Covid-19”, jelasnya.

Sejauh ini, pemerintah Kabupaten Sinjai belum berencana melakukan penutupan pasar. Ramlan berharap kepada seluruh masyarakat Sinjai, khususnya bagi para pedagang untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu yang berkembang diluar yang tidak jelas sumbernya. (Ay)

Editor/Andis