KABARSINJAI.COM, – Dua oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon berinisial SF dan RN digerebek warga di Lingkungan Palas, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Minggu (23/4/2019).
Saat dilakukan penggerebekan oleh warga, SF diduga sedang berhubungan badan dengan RN yang tak lain adalah seorang janda.
Selain janda, RN juga diketahui seorang guru di salah satu sekolah dasar di Kota Cilegon. Penggerebekan dilakukan, karena warga sudah merasa resah karena sering mempergoki SF mendatangi rumah RN.
Puncak kekesalan warga tersebut berakhir dengan penggerebakan. Warga yang marah pun langsung masuk ke rumah RN. Saat dilakukan penggerebekan, SF dan RN tengah asyik berhubungan badan. Keduanya tidak bisa berkutik dan hanya tertunduk malu saat dipergoki warga.
Terkait kasus tersebut, Walikota Cikego, Edi Ariadi menyatakan kelakuan ASN tersebut memalukan dan mencoreng nama baik abdi negara.
“Nanti Inspektorat yang nindak. Itu kan soal kedisiplinan dan jelas memalukan. Nanti saya panggil kepala dinasnya dulu. Nanti kemudian Inspektorat dan BKPP memproses tahapannya, nanti sanksinya juga ada,” ujar Edi kepada wartawan, Senin (24/6/2019).
Edi menyatakan pihaknya juga akan memastikan terlebih dahulu apakah oknum tersebut benar seorang ASN atau bukan.
“Saya juga mau lihat orangnya kayak gimana tuh, katanya juga kan bawa motor dinas. Saya juga baru tahu ya, saya belum tahu itu ASN atau bukan, saya mau lihat dulu. Soalnya kemaren baru lihat dari WA, terus ada di Facebook juga ada laki-laki dan perempuannya. Nanti saya akan evaluasi dulu itu dari dinas manananya,” terangnya.
Edi mengimbau kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkot Cilegon agar tidak berperilaku di luar aturan dan memalukan lembaga pemerintahan.
“Untuk yang lain saya mengimbau hati-hati lah, ASN itu harus jadi cerminan masyarakat, jangan malah ASN yang ngacak-ngacak, jadi jaga perilaku dan lain sebagainya. Ini untuk semua mulai dari tingkatan saya (Walikota-red), eselon II sampai ke bawah,” tandasnya. (haryono/win)
Sumber / Poskotanews.com
Editor / Bahar