KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Setelah Bekerja ekstra kurang lebih 4 hari terakhir ini, Tim Terpadu penanganan banjir Pemkab Sinjai membuahkan hasil. Tim bentukan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa ini, menemukan penyebab terjadinya banjir dan genangan air yang kerap melanda di sejumlah titik.
Hal ini terungkap saat tim terpadu melakukan penyusuran pembersihan drainase, dan pemangkasan pohon selama 4 hari dalam Kota Sinjai.
Penyebab bencana ketika hujan mengguyur Kabupaten Sinjai ini dipaparkan Koordinator Tim Terpadu Andi Jefrianto Asapa dalam Jumpa Pers yang digelar di Ruang Kerja kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai, Selasa (25/6/2019) sore.
Setelah dipelajari dan turun langsung, kata dia, ternyata terdapat beberapa kendala yang terjadi, termasuk diantaranya drainase yang tidak bisa menampung debit air, kurangnya daerah resapan yang mampu mengendap air saat curah hujan yang cukup tinggi, serta beberapa decker milik warga yang dibangun diatas drainase yang menyumbat aliran air.
Selain itu, terjadinya penyumbatan aliran air di Jalan Wolter Monginsidi akibat tumbuhnya beberapa pohon di saluran tersebut.
“Dari hasil kerja keras Tim, kita juga berhasil menemukan terjadinya penyumbatan aliran air di Jalan Wolter Monginsidi, Inilah salah satu penyebabnya, namun alhamdulillah setelah tim bekerja, upaya ini bisa kita minimalisir “, ungkapnya.
Hasil kerja tim terpadu yang berjumlah 200 personel dibantu TNI-Polri ini kemudian, lanjutnya, telah menyelesaikan pembersihan dan penggerukan sejumlah drainase yang dianggap mengalami pendangkalan, dengan menyisir dari hulu ke muara. Termasuk mengeruk penyumbatan aliran air di sekitaran Lompu.
“Sejauh ini, tim telah menargetkan upaya jangka pendek, menengah dan jangka panjangnya, bahkan setiap saat kita melaporkan ke Pak Bupati, karena pak bupati juga terus memantau perkembangan di lapangan. Meski diakui bahwa peran serta seluruh elemen masyarakat juga sangat diharapkan, agar masalah banjir dan genangan air yang dihadapi ini tidak lagi menjadi mimpi buruk bagi masyarakat,” tambahnya.
Andi Jefri yang juga Kepala Kesbangpol Sinjai ini, juga menekankan, jika masalah ini bukan lagi hal yang harus di tawar-tawar, olehnya itu Pemkab akan berupaya bagaimana mempersiapkannya di penganggaran APBD Perubahan 2019. ” Menanggapi masalah banjir karena cuaca ekstrem, Pemkab tidak diam. Itu intinya “, jelasnya.
Sementara Kepala BPBD Sinjai, Drs. Budiaman mengatakan jika kepedulian Bupati Sinjai terhadap hal ini sangat tinggi, olehnya itu pihaknya berharap juga dukungan dari teman-teman media, agar masalah genangan dan banjir bisa kita atasi bersama. (Asdar)
Editor/Andis