KABARSINJAI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), memastikan stok atau ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat menjelang lebaran IdulAdha aman hingga pasca lebaran.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) dan ESDM Kabupaten Sinjai Muh. Saleh usai mengikuti rapat koordinasi (Rakor) pengendalian Inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui virtual dari Command Center, Senin (10/6/2024) pagi.
“Stok kita aman. Alhamdulillah Minggu ini beberapa harga kebutuhan pokok menunjukkan trend positif. Jadi terbilang normal,” katanya.
Kendati demikian, sejumlah harga kebutuhan pokok menjelang lebaran IdulAdha masih ada yang naik, namun dikatakan bahwa tidak terlalu signifikan.
Komoditi yang mengalami kenaikan adalah sayur mayur terutama cabai rawit, cabai keriting dan cabai besar hingga bawang merah yang mengalami kenaikan hingga Rp5.000,- per Kilogramnya.
“Kenaikannya masih wajar apalagi menjelang lebaran karena kebutuhan meningkat, akan tetapi stok kita aman,” jelasnya.
Sementara untuk harga kebutuhan pokok dan komoditi lainnya, pihaknya masih akan melakukan antisipasi agar kenaikan harga tidak terlalu signifikan seperti beras, gula, daging sapi, daging ayam, minyak, telur dan lain sebagainya.
“Ini yang terus akan kita pantau dan mengantisipasi agar kenaikannya tidak terlalu signifikan sehingga beban masyarakat akan kebutuhan menjelang lebaran terpenuhi dengan harga yang relatif normal,” kuncinya.
Rakor pengendalian inflasi daerah yang dirangkaikan dengan rakor penanggulangan Tuberkulosis (TBC), dihadiri Asisten Perekonomian, dan Pembangunan Setdakab Sinjai, A. Ilham Abubakar, perwakilan Forkopimda, serta dihadiri sejumlah kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkab Sinjai. (*)