Minat Warga Sinjai Gunakan Rumah Singgah di Makassar Tinggi, Ternyata Punya Banyak Kelebihan

KABARSINJAI.COM, Hukrim, – Program yang dicetuskan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) sejak awal pemerintahannya, telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sinjai. Di bidang kesehatan misalnya, ada program Rumah singgah pasien (RSP) yang disiapkan Pemkab Sinjai di Kota Makassar.

Program ini diperuntukan untuk warga yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan. Dengan begitu, warga Kabupaten Sinjai yang sakit tidak perlu bingung mencari penginapan dan kebutuhan penunjang lain saat harus mengantarkan keluarganya berobat.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan pada Dinas KesehatanSinjai, H. Mahyuddin mengatakan,
warga Kabupaten Sinjai yang telah memanfaatkan fasilitas RSP tersebut mengaku pelayanan yang diberikan sangat memuaskan.

Bahkan fasilitas yang diperuntukan bagi masyarakat tidak mampu atau kelas III telah digunakan oleh ribuan masyarakat Bumi Panrita Kitta’ sebutan daerah, Kabupaten Sinjai.

Baca juga: Pemkab Sinjai Permudah Layanan Kesehatan Warganya, Dari Mandiri Bisa Beralih BPJS Gratis Meski Ada Tunggakan

Berdasarkan data yang ada, hingga Mei 2022 sedikitnya 201 warga Sinjai yang memanfaatkan fasilitas tersebut. Selama disana, kebutuhan warga akan ditanggung, mulai makan minum tiga kali sehari, akomodasi, fasilitas rumah singgah seperti tempat tidur, kamar mandi, peralatan Dapur dan sebagainya hingga pendampingan ke rumah sakit rujukan selama menjalani rawat jalan itu ditanggung alias gratis.

“Alhamdulillah sejak dilucurkan oleh pak Bupati, fasilitas rumah singgah ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Peminatnya memang sangat banyak,” ucap Mahyuddin, Senin (18/7).

Saking diminatinya, Mahyuddin menyebut saat ini beberapa warga harus menanti daftar tunggu untuk memanfaatkan fasilitas rumah singgah yang beralamat di Kompleks BTN Wesabbe Blok C nomor 53 dan nomor 54.

“Saat ini ada beberapa masyarakat harus bersabar menunggu daftar tunggu, karena kamar yang disiapkan sudah penuh,” kata Mahyuddin.

Baca juga: Komplotan Penipu Bisnis Oli Tak Berkutik Dihadapan Polisi, Modusnya Cukup Meyakinkan Korbannya

Terpisah, Bupati ASA menegaskan bahwa, pelayanan publik dibidang kesehatan adalah hak mutlak masyarakat sehingga pemerintah daerah fokus mengarahkan kerja kepada pelayanan yang meringankan masyarakat dan mereka terlayani secara optimal.

Dia menjelaskan, hasil kerja pelayanan kesehatan akan dapat membangun kepercayaan mereka kepada pemerintah daerah yang pada gilirannya partisipasi warga dalam pembangunan pun meningkat. Sehingga program kesehatan menjadi program yang vital dalam pemerintahan. (Tim)