Sejumlah Peserta UNBK Jenjang SMA di Sinjai Tidak Hadir, Satu Diantaranya Telah Menikah

KABARSINJAI.COM, Sinjai – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sinjai menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ujian yang digelar secara serentak ini, Senin (01/04) akan berlangsung selama empat hari dengan berbagai mata pelajaran yang diujiankan.

Ketua panitia pelaksana UNBK SMA Negeri 1 Sinjai, Muh. Takdir yang ditemui mengatakan UNBK hari pertama berjalan lancar tampa ada kendala.

Adapun jumlah peserta yang mengikuti ujian sebanyak 311 orang. Jumlah ini kata dia terbagi dua jurusan IPA dan IPS dengan menggunakan lima ruangan.

Baca juga : Dewan Pendidikan Sinjai Lakukan Monitoring Pelaksanaan UNBK Tingkat SMA

“Alhamdulilah, hari pertama UNBK berlangsung lancar dan semua peserta hadir”, Terangnya.

Meskipun disebutkan pelaksanaannya dibagi menjadi tiga sesi dengan durasi waktu yang telah ditentukan. “Harapa kita semaga tidak ada kendala hingga hari terakhir pelaksanaan, terutama jaringan internet yang kita gunakan”, Ujarnya.

Dari pantauan kabarsinjai.com, para siswa terlihat cukup tertib dan tenang dalam mengikuti Ujian tersebut. Selain komputer sebagian peserta ujian juga menggunakan Leptop.

Sementara itu, di SMA Negeri 5 Sinjai, dari 197 peserta ujian yang terdaftar, hanya satu orang diantaranya yang tidak hadir.

Kepala SMAN 5 Sinjai, Drs. Aliyuddin yang dimintai keterangan menjelaskan bahwa siswa yang tidak ikut ujian tersebut dikarenakan telah menikah. “Jadi yang tidak ikut Ujian hanya satu orang saja lantaran telah menikah, yang lain semuanya hadir”, Terangnya.

Baca juga :Jadi Irup, Ini Nasehat Kapolres Sinjai Kepada Murid SD Negeri 1 Balangnipa

UNBK disekolah tersebut menggunakan tiga ruangan, dengan dibagi menjadi tiga sesi yaitu Sesi-1 07.30 – 09.30. Sesi-2 10.30 – 12.30 dan Sesi-3 14.00 – 16.00. Sedangkan di MAN 1 Sinjai, dua orang diantaranya tidak hadir dari jumlah peserta ujian sebanyak 189 orang.

Pelaksanaan UNBK jenjang SMA dan sederajat di Kabupaten Sinjai relatif berjalan lancar dan aman yang didukung oleh aparat kepolisian setempat. Adapun mata pelajaran yang diujiankan di hari pertama adalah bahasa Indonesia dan hari kedua Matematika. (**)

Editor / Andis