KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Setelah melewati libur hari raya idul fitri 1442 Hijriah, para siswa dan guru di Kabupaten Sinjai kembali disibukkan dengan aktivitas belajar mengajar.
Kendati demikian, proses pembelajaran belum dilaksanakan secra tatap muka di sekolah akibat pandemi Covid-19.
Olehnya itu, guru masih menggunakan metode dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring) demi melangsungkan pembelajaran.
“Untuk sementara ini pasca lebaran, kita memasuki kembali aktivitas sekolah, tetapi masih tetap melakukan secara daring dan luring sambil menunggu pedoman untuk Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM) nanti,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa di ruang kerjanya. Senin, (24/05/2021)
BACA JUGA: Dugaan Korupsi di PDAM Sinjai Semakin Mencuak, Jaksa: Layak Dilakukan Penyidikan
Lebih lanjut dikatakan bahwa jika pedoman PTM telah terbit, pihaknya akan melakukan uji coba dengan mengambil sampel pada tiap Kecamatan.
Dari hasil sampel itulah kata Jefrianto, akan dilakukan simulasi dengan mengundang tim Satgas Covid-19 untuk memantau langsung pelaksanaan PTM.
“Kalau misalnya hasil simulasi Satgas Covid-19 sudah tepat tidak ada kekurangan, maka pedoman itu kami akan jadikan sebagai pedoman yang seragam untuk dilakukan oleh sekolah-sekolah di Kabupaten Sinjai,” jelasnya.
BACA JUGA: Lagi, Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi, Ternyata Residivis
Selain itu, sebagai upaya pelaksanaan PTM, saat ini pihaknya tengah melakukan vaksinasi bagi guru untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa tenaga pendidik dan kependidikan di Sinjai memberi jaminan keselamatan bagi seluruh siswa.
“PTM itu bisa kami laksanakan nanti, walaupun dengan strategi yang berbeda tidak sama dengan tatap muka sebelum Covid-19. Pasti ada skenario yang kita atur sehingga tetap memberikan jaminan kepada siswa agar mereka tidak terpapar Covid-19 selama melakukan tatap muka di sekolah,” tutupnya. (Tim)