KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Sektor Kelautan dan Perikanan adalah salah satu yang menjadi fokus pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai di era kepemimpinan Bupati Andi Seto Asapa (ASA) bersama Wakil Bupati Hj. A. Kartini Ottong.
Berbagai program telah membuktikan keseriusan pemerintah dalam membangun sektor ini, salah satunya adalah pemberian bantuan paket sarana prasarana dalam mendukung kelangsungan hidup masyarakat.
Pada Tahun Anggaran 2021 ini, Bupati ASA kembali menyerahkan bantuan perikanan dari program Pemkab Sinjai yang anggarannya berasal dari APBD tahun 2021 kepada kelompok pembudidaya ikan dan nelayan.
Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di halaman Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai, Jalan Persatuan Raya Kecamatan Sinjai Utara. Rabu pagi, (01/09/2021)
BACA JUGA: Wow, Tunggakan Pelanggan PDAM Sinjai Membengkak Rp3 Miliar Lebih
Dalam arahannya, Bupati ASA membeberkan potensi sektor kelautan dan perikanan Kabupaten Sinjai yang cukup besar, ditunjang dengan luas wilayah laut kurang lebih 901,67 kilometer (km) persegi.
Dimana potensi produksi perikanan tangkap mencapai 55.000 ton per tahun dengan jumlah nelayan sebanyak 9.089 orang, ditambah armada kapal tangkap sejumlah 2.344 unit, serta potensi produksi budidaya sekitar 38.894 ton, baik itu budidaya laut, air payau maupun budidaya air tawar.
“Ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah untuk terus berupaya agar dapat memanfaatkan potensi itu untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sinjai,” ujarnya.
BACA JUGA: Tenaga Kerja di Sinjai Dilatih, Balai Jasa Kontruksi Makassar Apresiasi Perhatian Bupati ASA
Olehnya itu, dengan adanya bantuan ini kata ASA, mengharapkan kepada para penerima bantuan agar memanfaatkannya dengan baik untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Mohon agar bantuan ini pak, dimanfaatkan dengan baik. Kami meminta agar Dinas Perikanan dapat mengakomodir setiap penerima bantuan,” pesannya.
Adapun jenis bantuan sesuai laporan Kepala Dinas Perikanan Sinjai, H. Haris Achmad, menyasar 32 Kelompok Nelayan Usaha Bersama (KUB) dari 7 kecamatan.
BACA JUGA: Sepakat Tingkatkan SDM, Dispusip Sinjai – ITB Nobel Teken Kerjasama
“Tahun ini hanya Sinjai Tengah dan Bulupoddo belum menerima bantuan. Karena pada tahun ini, mereka baru membentuk kelompok pembudidaya yang nantinya akan kami usulkan untuk menerima bantuan pada tahun anggaran 2022 mendatang,” katanya.
Bantuan yang dikucurkan ini terdiri dari paket pengadaan sarana prasarana pemberdayaan usaha pembudidaya ikan skala kecil berupa benih ikan lele 75.000 ekor, benih ikan nila 80.500 ekor, pakan ikan 17,3 ton.
Kemudian pakan udang 4 ton, pakan bandeng 2,88 ton, pupuk urea dan SP 800 kg, dan mesin pompa 8 unit.
BACA JUGA: Putusan Banding AZ Diterima Kejari Sinjai, Ajie Prasetya: Kita Menunggu JPU Kasasi atau Tidak
Untuk paket pengadaan alat bantu penangkapan ikan berupa fish finder 5 unit, lampu air garam 5 unit, navigasi nelayan (marlin) 5 unit, dan life jacket 5 unit.
Selanjutnya paket pengadaan kapal penangkapan ikan berupa sampan fiber 8 unit, jaring 48 pcs, dan life jacket 16 unit. (Tim)