Berkat Kepedulian Bupati ASA, Santri Ponpes Ibadurrahman Punya Asrama Baru

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Sebagai bentuk komitmen di bidang keagamaan, Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) menggelontorkan bantuan dana hibah kepada sejumlah pondok pesantren (ponpes).

Bantuan dana hibah ini telah bergulir untuk ponpes di Sinjai selama 3 tahun, sejak Bupati ASA diamanahkan memimpin Sinjai. Totalnya mencapai Rp1 miliar lebih.

Ponpes Ibadurrahman salah satunya. Ponpes yang dipimpin Ustadz Musannif itu telah menerima bantuan dana hibah sebesar Rp40 juta di tahun 2020.

Dengan adanya program yang dicanangkan oleh Bupati ASA ini memantik respons Ustadz Musannif. Ia mengaku bersyukur sebab perhatian pemerintah dibawah kendali Bupati ASA cukup besar.

BACA JUGA: DP3AP2KB Sinjai Gelar Rakor, Kadis: Upaya Pemkab Tekan Kekerasan Pada Perempuan dan Anak

“Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT dengan adanya program yang dicanangkan pak Bupati ini yang memberikan bantuan dana hibah yang telah dirasakan manfaatnya oleh para santri,” ujarnya, Senin, (04/10/2021)

Bantuan dana hibah yang diterima Ponpes Ibadurrahman, sangat berdampak positif. Bantuan itu digunakan atau dimanfaatkan untuk membangun asrama santri.

“Alhamdulillah setelah adanya bantuan tersebut, kami telah berhasil merehabilitasi bangunan asrama dan telah dinikmati oleh santri-santri kami yang tadinya tidur dengan sarana seadanya, sekarang sudah layak,” jelasnya.

Terakhir, Ustadz Musannif berharap agar program bantuan dana hibah kepada ponpes terus berjalan sebagai upaya melahirkan generasi religius berakhlak qur’ani di Bumi Panrita Kitta sebutan Sinjai ini.

BACA JUGA: Dua Orang Polisi Lalu Lintas Dapat Penghargaan dari Kapolres Sinjai

“Saya sangat berterima kepada bapak Bupati, mudah-mudahan bapak Bupati bisa terus melanjutkan program ini sebagai bentuk perhatiannya kepada pondok pesantren,” tutupnya.

Sekedar informasi, bantuan dana hibah yang digelontorkan Pemkab Sinjai mulai dicanangkan sejak awal pemerintahan Bupati ASA dengan rincian tahun 2019 Rp300 juta tahun 2019, 2020 Rp400 juta dan tahun 2021 Rp350 juta.