KABARSINJAI.COM, Sinjai – Perintisan jalan Usaha tani sebagai upaya mempermudah akses pengangkutan produksi pertanian menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah kabupaten Sinjai.
Hal ini terbukti dengan 8 pembangunan jalan usaha tani yang tersebar di 8 kecamatan, melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Sinjai sepanjang tahun 2018.
Salah satunya, jalan usaha tani Wali-walie, dengan panjang 500 meter di Kelurahan Balakia, Kecamatan Sinjai Barat yang diresmikan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, Kamis (8/11/2018).
Dalam peresmian jalan usaha tani ini, Andi Seto berharap dapat meningkatkan produksi pertanian masyarakat sekitar dan mempermudah akses mobilisasi produktivitas komuditi unggulan di Sinjai Barat.
Baca juga ;
- Penanaman Bawang Putih di Sinjai Upaya Mengurangi Ketergantungan Impor
- Tanam Bawang Putih, Ini Harapan Ketua DPRD Terhadap Petani di Sinjai Barat
“Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan produksi masyarakat pertanian di wilayah ini. Dari 2 masa panen petani, semoga jalan tani ini mempermudah mereka untuk membawa barang dari atas ke bawah karena itu yang jadi masalah selama ini belum adanya jalan tani,” harapnya.
Dikatakan, pihaknya akan berupaya dan bekerja keras di bidang pertanian untuk meningkatkan hasil pertanian dalam mewujudkan serta menciptakan komuditas – komuditas unggulan di Sinjai barat. Tujuannya, agar komuditas tersebut dapat dijual ke luar daerah untuk peningkatan Penghasilan Asli Daerah (PAD).
Persemian jalan usaha tani yang merupakan upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan petani ini turut dihadiri Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sinjai, Kapolres Sinjai, Dandim 1424 serta kepala Perangkat Daerah. (Adi)
Editor / Riswan