KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai bersama seluruh pihak seperti kepolisian dan TNI siap mendukung penuh dan siap mensukseskan pelaksanaan target program vaksinasi untuk semua daerah di Indonesia, khususnya di SulSel.
Demikian diungkapkan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dalam pertemuan percepatan program vaksinasi bersama Plt Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Forkopimda Sulsel melalui sambungan virtual zoom meeting, Kamis (13/1/2022)
Meski kata Bupati ASA, kendala yang dihadapi saat ini, banyak warga Sinjai yang berprofesi sebagai nelayan dan melaut hingga berbulan-bulan sehingga melewati ambang batas waktu yang telah ditetapkan, namun tekadnya untuk mensukseskan program ini tidak pernah pudar.
Bupati ASA menegaskan, akan memaksimalkan sasaran vaksinasi yang ada di Kabupaten Sinjai terlebih dahulu.
Baca juga: Target PAD Meningkat, Tarif Retribusi Sampah di Sinjai Bakal Ikut Naik, Segini Nominalnya
Upaya yang tengah kini kembali digencarkan adalah melakukan pendataan warga yang belum menjalani vaksinasi baik ditingkat kecamatan, Kelurahan/Desa hingga tingkat RT dan RW.
“Jadi tidak ada lagi warga yang kita tidak ketahui bahwa ini yang sudah di vaksin dan ini yang belum di vaksin, semuanya itu kita harus tahu,” ucap Bupati ASA.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr Emmy Kartahara Malik, mengemukakan, data sasaran vaksin di Kabupaten Sinjai adalah sebanyak 202.325 jiwa.
Hingga per 12 Januari 2022, jumlah warga Sinjai yang telah menjalani vaksinasi sebanyak 143.163 jiwa atau sekitar 70,8 persen.
Baca juga: Komisi II DPRD Sinjai Panggil OPD Terkait, ini yang Dibahas
“Data kita sudah 70,8 Persen yang menjalani vaksin di Kabupaten Sinjai, itu belum termasuk data warga Sinjai yang vaksin di luar daerah,” kata dr Emmy sapaan akrabnya.
Sebelumnya, Pemerintah pusat kembali memberi target cakupan vaksinasi di Kabupaten Sinjai hingga beberapa bulan kedepan bisa mencapai 100 persen, baik dosis pertama maupun dosis kedua.
Target cakupan vaksinasi yang diberikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ini, mencapai 100 persen hingga akhir Februari mendatang untuk dosis pertama dan di akhir maret diharapkan juga tercapai 100 persen untuk dosis kedua. (Humas Kominfo)