KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Akhir pekan ini, Pemkab Sinjai melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sinjai, menjadwalkan kegiatan pembersihan atau kerja bakti Massal di sekitar saluran dan bantaran sungai Tangka Sinjai di Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara.
Kegiatan ini merupakan antisipasi jangka pendek mengenai keluhan masyarakat terkait kondisi sungai tangka berbau menyengat.
Menurut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sinjai, Arifuddin yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (5/12/2019), menuturkan, kerja bakti massal itu adalah tindaklanjut dari arahan Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, terkait keluhan masyarakat yang viral di media sosial Facebook (FB) beberapa hari terakhir.
“Untuk langkah antisipasi jangka pendek, kita aka kerja bakti massal. Rencananya, kegiatan pembersihan atau kerja bakti itu dilaksanakan pada Minggu pagi 8 Desember 2019 mendatang”, katanya.
Baca Juga: Soal Limbah Industri Tahu Tercemar di Sungai Tangka, Ini Tanggapan DLHK Sinjai
Diharapkan kerja bakti massal ini, menjadi wadah sosialisasi sehingga menggerakkan kesadaran masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan, minimal di sekitar tempat tinggal masing-masing.
“Dengan pembersihan dan penyuluhan yang berkesinambungan, mudah-mudahan pencemaran lingkungan dapat berkurang”, jelasnya.
Kerja bakti itu, ungkapnya juga akan melibatkan seluruh komponen masyarakat, baik dari Pemerintah Kelurahan, Kecamatan, Organisasi Perangkat Daerah hingga organisasi masyarakat, dengan harapan bantaran sungai Tangka kembali streril.
Sekedar diketahui, dari hasil penelusuran di lapangan, DLHK Sinjai menyimpulkan salah satu penyebab sungai Tangka tercemar karena limbah industri tahu dan kebiasaan buruk sebagian masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. (**)
Editor/Andis
