KABARSINJAI.COM, Sinjai – Sekarang ini, Kartunisasi ternak sangat penting bagi masyarakat yang memiliki ternak sapi.
Karena selain sebagai tanda kepemilikan hewan, kartunisasi ini juga berguna sebagai kartu kontrol kesehatan guna memudahkan penelusuran penyakit terhadap ternak.
“Jadi pemberian kartu ternak ini merupakan salah satu kegiatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan) kabupaten Sinjai yang dilakukan setiap tahunnya”, Ungkap Kaharuddin, Senin (01/10) kemarin usai melaksanakan Kartunisasi Ternak di Dusun Pangesoreng, Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan.
Menurutnya hal ini penting, karena sebagai bukti kepemilikan jika hewan ternak hilang.
Termasuk memudahkan peternak untuk mendapatkan klain asuransi ternak yang kini sudah menjadi program pemerintah daerah.
“Itu salah satu syarat untuk mendapatkan asuransi ternak baik yang mati atau hilang”, Terangnya.
Adapun biayanya pemberian kartu ternak ini hanya Rp.10 Ribu per ekor, baik yang baru lahir maupun pengesahan.
Lihat juga: Lelang Selesai, 10 Unit Randis Pemkab Sinjai Terjual
“Kalau biayanya sudah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) dan menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD)”, Jelas Kaharuddin yang merupakan Petugas Peternakan Kecamatan (PPK)
Demi memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kartu ternak ini, PPK turun langsung ke desa-desa, disamping melakukan pelayanan kesehatan hewan seperti pemberian vitamin dan obat cacin.
Disamping itu, pemberian kartu ternak ini juga untuk mengetahui atau mengukur populasi ternak sapi yang ada di Kabupaten Sinjai.
Khusus di Sinjai Selatan, jumlah populasi ternak sapi sekitar 8500 ekor. “Adapun jumlah ternak sapi yang dikartunisasi kemarin di dusun pangesoreng sebanyak 150 ekor. Pelayanan pemberian kartu ternak ini akan terus berlanjut”, Tutup Kahaeruddin. (**)
Editor/