Membanggakan, Putra Sinjai ini Kembali Buktikan Tajinya di Mancanegara

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Menjadi partisipan di kancah internasional merupakan sebuah kebanggaan terbesar dalam mengharumkan nama daerah, bangsa dan negara.

Seperti yang ditorehkan salah satu putra daerah Sinjai, Wardiman yang kembali sukses meraih prestasi gemilang dan patut untuk diacungi jempol.

Diketahui, Wardiman untuk ketiga kalinya berhasil mewakili Indonesia sebagai partisipator dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara, SEAMEO TED.

Pada ajang tersebut, pihak penyelenggara hanya membuka kesempatan bagi 100 orang peserta terbaik yang harus melalui persaingan ketat dengan ribuan partisipator di berbagai negara di Asia Tenggara.

BACA JUGA: Intermediate Training HMI Cagora Sukses Terlaksana, Fadli Lesmana Ingatkan Tanggung Jawab

Sebut saja diantaranya Kamboja, Filipina, Indonesia, Myanmar, Timor Leste, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Singapura dan Vietnam.

Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 3 Maret kemarin dipusatkan di Kota Phnom Penh, Kamboja secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.

Saat dikonfirmasi, putra kelahiran Desa Era Baru, Kecamatan Tellulimpoe ini tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya telah membawa nama Sinjai, bahkan Indonesia hingga ke mancanegara.

“Alhamdulillah, Allah Maha Baik sebab saya masih diberi kesempatan untuk ikut yang ketiga kalinya dari program-program hebat yang diadakan oleh SEAMEO TED berskala Internasional,” tuturnya kepada media. Rabu, (03/03/2021).

BACA JUGA: Guru Besar UINAM Bicara Moderasi Beragama di IAIM Sinjai

Founder Forum Diskusi Nusantara (FDN) yang juga sebagai tenaga pendidik di SMK Negeri 5 Banjarmasin ini menambahkan, pihak penyelenggara lebih selektif memilih partisipator di setiap negara.

Apalagi, kuota yang disediakan sangat terbatas sehingga tak jarang kata Wardiman, di setiap negara cuma diwakili beberapa orang saja.

“Untuk Indonesia sendiri hanya diwakili dua orang. Hanya saya bersama Mia Siti Mainasaroh asal Surabaya yang juga sebagai tenaga pendidik di SMK Negeri 1 Surabaya,” pungkasnya. (Baso)