KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dalam mendongkrak kesejahteraan masyarakat, yakni dengan mengupayakan peningkatan laju perekonomian.
Sehingga dengan sendirinya, warga yang berada di bawah garis kemiskinan dapat keluar dan secara otomatis akan merasakan kehidupan yang lebih baik lagi.
Olehnya itu, berdasarkan data yang dibeberkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sinjai, Suparno Pani yang mengungkapkan pertumbuhan ekonomi di Sinjai mengalami peningkatan 1,55 persen di tahun 2020.
Suparno menjelaskan, pertumbuhan ekonomi tersebut dipengaruhi oleh beberapa indikator, antara lain sektor pertambangan dan penggalian, pengadaan listrik dan gas, pengadaan air, sampah limbah dan daur ulang.
BACA JUGA: Main Imbang, PSM Makassar Amankan Tiket Perempat Final Piala Menpora 2021
Kemudian kontruksi, informasi dan komunikasi, jasa keuangan dan asuransi, real estat, organisasi pemerintahan, jasa pendidikan, dan jasa kesehatan.
“Disamping meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Sinjai, juga mengalami pertumbuhan minus yang dipengaruhi beberapa sektor,” ujarnya.
Seiring dengan peningkatan laju perekonomian, Suparno melanjutkan bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Sinjai juga menunjukkan tren positif atau mengalami penurunan.
BACA JUGA: PLN Terangi 7 Dusun di Sinjai Tahun ini
“Ada penurunan dari 2019 ke 2020, yang tadinya 9,14 persen menjadi 9,00 persen. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sinjai juga mengalami peningkatan setiap tahunnya, pada tahun 2019 berada diangka 67,05 persen menjadi 67,60,” tandasnya.
Terpisah, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) mengatakan, upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi di Sinjai membuahkan hasil.
“Pertumbuhan ekonomi Sinjai menduduki urutan ketiga pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulawesi Selatan pada Tahun 2020. Ini melebihi laju pertumbuhan ekonomi provinsi dan nasional,” pungkasnya. (Tim)