KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Sebanyak tujuh dusun di Kabupaten Sinjai bakal teraliri listrik di tahun 2021 ini. Kepastian ini disampaikan Wakil Bupati Sinjai Hj Andi Kartini Ottong setelah menerima kunjungan Kepala ULP PLN Sinjai, Andi Selle di rumah jabatannya, Rabu (31/3/2021)
Ketujuh dusun yang akan menikmati aliran listrik tahun ini, setelah mengalami penundaan akibat adanya refocusing anggaran tersebar di empat kecamatan.
Masing-masing Dusun Kassi Buleng Sinjai Borong, Bonto Tengnga Sinjai Borong, Turungan Baji dan Soppeng Sinjai Barat, Dusun Pallie Bongki Lengkese, Kolasa Sinjai Timur dan Topisi Mattunreng TelLue Sinjai Tengah.
“Alhamdulillah, pagi tadi sebelum berangkat ke kantor, saya menerima Manager PLN Ranting Sinjai, Andi Selle. Kabar gembira dan bahagia tahun ini tujuh Dusun segera menikmati aliran listrik”, tulis Kartini diakun Media sosial Facebooknya.
BACA JUGA: Diingatkan Bupati, PLN Segera Listriki 20 Dusun Terakhir di Sinjai
Memang tahun ini PLN General Manager (GM) UIW PLN Sulselrabar, Awaluddin Hafid mengupayakan 20 dusun tersisa bakal dialiri Listrik tahun ini.
Hal itu diungkapkan Awaluddin usai mendengar laporan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), saat menghadiri penyerahan bantuan pemberdayaan pengembangan eduwisata petani buah naga di Desa Sukamaju, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Kamis siang (25/2/2021)
Saat itu, Awaluddin mendengar langsung dari mulut Bupati ASA bahwa listrik menjadi kebutuhan dasar dipandang sangat perlu, karena dengan listrik, bisa meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat serta membangun Desa lebih maju lagi.
BACA JUGA: Ini Bocoran Rekomendasi Pansus DPRD Bagi Manajemen RSUD Sinjai
“Mudah-mudahan apakah tahun ini atau tahun depan bisa kita realisasikan semua. Kalaupun tidak bisa tahun ini karena keterbatasan anggaran, bisa menyeberang ke tahun 2022,” ujar Awaluddin.
Awaluddin menambahkan bahwa, sudah menjadi kewajiban PLN untuk melistriki daerah yang belum sama sekali tersentuh.
“Diusahakan karena kewajiban kami melistriki negara ini, tetapi PLN punya keterbatasan anggaran sehingga bertahap,” pinta Awaluddin. (Tim)