KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Kepedulian Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya di bidang keagamaan patut diacungi jempol.
Tidak hanya mecetak penghafal Al-Quran yang ditanggung Pemkab Sinjai setiap tahunnya, namun juga mendorong Desa untuk ikut mencetak generasi Qurani melalui program Hafiz di tingkat Desa.
Program ini digagas Bupati ASA tahun 2021 lalu, dan telah berjalan selama kurang lebih satu tahun di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ihsan Salohe, Kecamatan Sinjai Timur.
Pimpinan Ponpes Darul Ihsan, Salohe, Mustakin mengatakan, program ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari para kepala desa. Itu dibuktikan dengan berjalannya program tahfiz desa selama satu tahun terakhir.
Baca juga: Setelah Penghafal Al-Quran, Bupati ASA Gagas Program Cetak Generasi Ulama
Mustakin menyebut, total hafiz yang saat ini mengikuti program tersebut sebanyak 44 orang. Setiap desa mengirimkan 1 orang perwakilan untuk mengikuti program ini.
“Sudah berjalan satu tahun terakhir, Alhamdulillah sudah lebih dari 40 desa yang ikut dalam program yang digagas pak Bupati dari tahun lalu. Ada yang mengirimkan 1 perwakilan ada juga yang sudah 3 orang perwakilan,” ungkap Mustakin, Kamis (11/8).
Dikatakan, Tahfiz desa ini diprogramkan selama 3 tahun. Dimana peserta Tahfiz desa diwajibkan untuk mengikuti program yang telah ditentukan seperti tahun pertama menghafal Al-Quran 30 Jus, tahun kedua belajar hingga fasih bahasa Arab dan bahasa Inggris serta tahun ketiga menguasai kitab kuning.
“Jadi ini diprogramkan selama 3 tahun, semua pembiayaan oleh masing-masing Pemerintah desa kurang lebih Rp. 500 ribu per bulan. Pesertanya itu dari tingkatan SMP dan SMA Sederajat,” sambungnya
Gagasan Bupati ASA dalam melahirkan generasi Qurani selain dari program Tahfiz Pemkab Sinjai, mendapat apresiasi dari Mustakin. Menurutnya, ini merupakan ide cemerlang yang dicetuskan dalam menghidupkan muruah Bumi Panrita Kitta’.
Baca juga; Realiasasi APBN di Sinjai Diangka Rp. 145 Miliar Lebih, Penerimaan Pajak Tumbuh 21 Persen
“Gagasan ini luar biasa sekali karena pak Bupati ternyata memikirkan bagaimana Sinjai ini masyarakatnya bisa religius, sekaligus dapat memberantas buta huruf Al-Quran sampai ke desa-desa,” jelasnya.
Sekadar diketahui, program hafiz Al-Quran merupakan program unggulan Bupati ASA dalam rangka meningkatkan kecerdasan dan kualitas SDM yang berlandaskan iman dan takwa.
Khusus Tahfiz Al-Quran yang dibiayai Pemkab Sinjai melalui APBD, program ini telah berjalan empat tahun hingga tahun 2022. Selama tiga tahun terakhir, program yang melibatkan Ponpes di Kabupaten Sinjai ini sedikitnya telah mencetak 60 penghafal Al-Quran. (tim)