KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Kios Pasar Sentral Sinjai bagian bawah pasca kebakaran yang dibangun oleh Pemerintah rencananya mulai difungsikan pada bulan Februari mendatang.
Informasi tersebut disampaikan langsung Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) dan ESDM Sinjai, Muh Saleh saat ditemui. Jumat, (15/01/2021).
Pembangunan kios Pasar Sentral Sinjai yang mengalami musibah kebakaran pada bulan Februari 2020 lalu telah rampung pembangunannya sejak akhir Desember kemarin.
Berdasarkan petunjuk dari Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), peresmian bangunan kios ini diagendakan bertepatan dengan Hari Jadi Sinjai yang ke- 457 tahun.
BACA JUGA: Gelar Rakor, Kabag Pemerintahan: Data LPPD 2020 Paling Lambat 19 Februari
“Jadi pembangunannya sudah rampung 100 persen dan pihak rekanan juga sudah menyerahkan kepada Pemkab Sinjai, namun saat ini masih dalam tahap pemeliharaan oleh rekanan,” katanya.
Jumlah kios yang dibangun melalui anggaran tugas pembantuan APBN pusat sebesar Rp 3 miliar, kata dia jumlahnya 24 kios, ditambah 42 lapak yang terbagi atas dua jenis, yaitu ada gelaran yang menggunakan tanpa meja sebanyak 28 lapak dan yang menggunakan meja ada 14 lapak.
BACA JUGA: Kesehatan Prioritas Utama, Pemkab Sinjai Alokasikan Rp23 Miliar untuk BPJS Gratis
“Untuk 24 kios ini tetap diperuntukkan bagi pedagang yang sebelumnya menempati kios yang terbakar dan untuk lapak kita siapkan untuk pedagang yang berjualan ditepi jalan seperti penjual buah dan sebagainya sehingga keindahan pasar bisa tertata rapi,” bebernya.
Kios dan lapak yang disediakan oleh para pedagang ini gratis dan tidak ada biaya persewaan dan hanya dikenakan pungutan untuk biaya retribusi. (Ril/Baso)