Setelah Penghafal Al-Quran, Bupati ASA Gagas Program Cetak Generasi Ulama

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Sejumlah program telah direalisasikan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), khususnya di bidang keagamaan. Memasuki tahun keempat kepemimpinnya, Alumnus Monash University Australia ini kembali menggagas sebuah program.

Adalah adalah perkaderan untuk mencetak generasi ulama di Kabupaten Sinjai, setelah sebelumnya memprogramkan Hafiz Al-Quran yang kini terus berjalan hingga tahun 2022.

Program ini sebagai salah satu upaya Bupati ASA untuk menghidupkan muruah Kabupaten Sinjai sebagai daerah berjuluk Bumi Panrita Kitta‘.

Demikian diungkapkan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ihsan, Salohe, Kecamatan Sinjai Timur, Mustakin, Kamis (11/8).

Baca Juga: Kumpulkan Nakes Puskesmas, Dinkes Sinjai Monev Percepatan ODF dan 5 Pilar STBM

Menurut Mustakin, program ini sebagai salah satu upaya Bupati ASA untuk menghidupkan muruah Kabupaten Sinjai sebagai daerah berjuluk Bumi Panrita Kitta’.

Memang kata dia, perhatian ataupun kepedulian Bupati ASA dalam pengembangan keagamaan di Kabupaten Sinjai cukup luar biasa.

“Terbukti banyak ide cemerlang beliau (Bupati Read) yang kadang tidak terpikirkan oleh tokoh agama seperti perkaderan khusus untuk mencetak generasi ulama ini,” ungkap Mustakin.

Dia menambahkan, rencananya program ini bakal dipusatkan di Masjid Islamic Center selama 7 bulan. Dimana target peserta mencapai 100 orang yang merupakan kelas XII (12) siswa/siswi SMA sederajat. Adapun biayanya akan ditanggung Pemkab Sinjai.

Pihaknya pun mengaku diminta oleh Bupati ASA, untuk menyiapkan konsep perkaderan ulama. Konsep ini akan diusulkan untuk tahun anggaran 2023.

Baca juga: Ratusan Warga Sinjai Meriahkan Jalan Santai Bersama Pangdam Hasanuddin

“Kami sudah siapkan konsepnya, akan diusulkan untuk tahun anggaran 2023, Pak Bupati bilang kalau anggaran tidak cukup nanti kita patungan, yang pasti program ini harus berjalan,” bebernya.

Program ini kata dia, juga bakal melibatkan pembina yang mumpuni. Setelah digembleng, lulusan perkaderan ulama ini akan direkomendasikan melanjutkan pendidikan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) di Jakarta “LIPIA ini lembaga pendidikan Arab Saudi yang ada di Jakarta, selain SDM-nya kita pakai, lulusan kita nanti juga akan kita rekomendasikan masuk ke sana, sehingga benar-benar akan dicetak menjadi kader ulama,” jelasnya. (tim)