Sedangkan terkait aktivitas tambang yang mengganggu warga, para pekerja tambang sudah melakukan aktivitas sesuai peraturan yang berlaku diantaranya, aktifitas tambang dihentikan ketika jam shalat tiba sehingga tidak mengganggu warga.
Kadis LHK, Arifuddin, mengungkapkan bahwa jauh sebelum aspirasi masuk ke DPRD pihaknya sudah melakukan pemantauan dan pembinaan baik yang dilakukan oleh DLHK dan Dinas SDM Provinsi, kepada para petambang untuk mengantisipasi persoalan-persoalan yang akan terjadi seperti sekarang ini.
“Terkait aktivitas tambang yang mengganggu warga dengan polusi dan suara bising, para pekerja tambang melakukan pekerjaan dengan mengacu pada jam kerja, jadi mereka bekerja sesuai jam kerja yang ada” jelasnya
Sementara itu, Kepala Tehnik Tambang (KTT), Muhammad Said, megaku akan bertanggungjawab atas kesalahan dan kelalaian yang dilakukan karena menurutnya bentuk persoalan apapun yang terjadi di tengah warga terkait aktivitas tambang adalah tanggungjawab KTT.
Baca Juga: Selain Sembuh, Kasus Positif Corona di Sinjai Bertambah 6
Terkait pencemaran sumur warga, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa Bulukamase untuk pengadaan pipa agar mendapatkan air bersih.
“Insyaallah persoalan yang terjadi pada warga akan kami carikan solusi agar tidak terjadi lagi kejadian seperti ini” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III, Ambo Tuwo, sepakat bahwa apa yang menjadi keluhan warga sudah menjadi tanggungjawab pemilik tambang, olehnya itu ia meminta kepada warga agar bersabar sedikit dalam menghadapi persoalan ini karena Kepala Desa dan Pemilik tambang akan bertanggung jawab.
Hal senada yang diungkapkan Anggota Komisi III, Muzawwir bahwa, apa yang terjadi pada pertemuan RDP ini sudah mempunyai solusi yaitu pemilik tambang dan Kepala Desa Bulukamase akan bekoordinasi mencari solusi terkait persoalan yang terjadi pada warga.
“Setidaknya pertemuan ini sudah ada outputnya seperti apa kejelasan yang terjadi di masyarakat sehingga nantinya tidak menimbulkan riak-riak dibawah” ucapnya.
Diakhir rapat, Ketua Komisi III DPRD, Drs. Akmal Ms, mengatakan bahwa pertemuan ini sudah mendapatkan solusi terkait aspirasi warga disekitaran tambang.
“Insyaallah kami juga bersama teman-teman Komisi III DPRD akan berkunjung kelokasi tambang untuk melihat langsung seperti apa yang terjadi dilapangan” tutupnya.
Turut hadir, Kadis LHK, Arifuddin, Kepala Desa Bulukamase, Umar, pembawa aspirasi serta tamu undangan lainnya. (Adv)
Editor/Andis