KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sinjai menghimbau masyarakat agar dapat menggunakan saluran sanitasi septic tank yang kedap air.
Hal ini dikarenakan septic tank yang tidak kedap air sangat berbahaya, sebab air limbah dari kotoran tersebut dapat menjadi sumber penyakit.
Baca Juga: Kepala BKPSDMA Ingatkan Aplikasi E-Nikda Jadi Kontrol Kinerja dan Disiplin ASN di Sinjai
” Septic Tank yang tidak kedap air dapat menyebabkan limbah yang terkumpul justru akan meresap ke tanah, mencemari lingkungan, dan mengancam kebersihan air tanah,” ujar Kepala DLHK Sinjai, Arifuddin saat ditemui wartawan, Senin (7/1/19).
Menurut Arifuddim, septic tank yang baik adalah yang kedap air dan disedot secara berkala, yakni jangka waktu satu tahun sekali.
Sementara Septic Tank yang tidak kedap air mampu bertahan sekitar 10 tahun tanpa disedot. Tanpa disadari, 10 tahun tidak disedot akan membuat bakteri ecoli menyatu dengan tanah, sehingga dapat mengontaminasi sumber air tanah, seperti sumur.
Baca Juga: Besok, 224 CPNS Baru Dikumpul Untuk Terima Arahan Proses Pemberkasan
” Mengatasi hal ini kami harap Dinas Kominfo perlu mensosialisasikan ke masyarakat tentang model septic tank yang benar adalah septic tank kedap air. Selain itu, jarak antara septic tank dan sumur air minimal adalah 10 meter,” terangnya.
Ia juga mengharapkan kepada instansi Dinas Pemukiman dan Perumahan Rakyat untuk mengawasi setiap pembangunan rumah agar menggunakan septic tank kedap air. (And/Clk)
Editor/Riswan.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.