KABARSINJAI.COM, Sinjai – Tiga anggota polisi terbakar api saat mengamankan aksi demonstrasi di depan Pendopo Cianjur, Kamis (15/8). Sejauh ini ada 15 orang yang diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Anggota polisi yang terbakar itu ialah Aiptu Erwin anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cianjur, Bripda Yudi Muslim dan Bripda F.A Simbolon anggota Sabhara Polres Cianjur.
Peristiwa itu terjadi saat massa aksi yang mengatasnamakan Organisasi Cipayung Plus itu membakar ban disela demonstrasi. Melihat hal itu, Erwin berinisiatif untuk memadamkan api.
Kala berupaya memadamkan api, ada sejumlah orang dari massa aksi diduga menyiram minyak ke arah Erwin. Tak elak, hal tersebut membuat tubuh Erwin terbakar.
Melihat ada anggota polisi yang terbakar, dua anggota polisi lainnya, yakni Yudi Muslim dan F.A Simbolon anggota Sabhara Polres Cianjur memadamkan api yang menyelimuti tubuh Erwin.
“Keduanya juga sama mengalami luka, saat akan membantu memadamkan api pada tubuh Aiptu Erwin. Saat ini juga sudah dalam penangan medis,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (15/8).
“Korban (Erwin) mengalami luka bakar 80 persen, cukup serius. Korban pun saat ini telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Cianjur, di bantu dari tim Medis Polda Jabar,” tambahnya.
Dalam peristiwa ini, polisi mengamankan 15 orang dari massa aksi untuk menjalani pemeriksaan. Sejauh ini mereka semua belum ditetapkan sebagai tersangka.
“Ada 15 yang ditangkap, tapi belum ditetapkan sebagai tersangka,” kata Truno.
Organisasi Cipayung Plus diketahui merupakan gabungan dari beberapa kelompok mahasiswa dan kepemudaan. Diantaranya GMNI, PMII, HMI, HIMAT, CIF, IMM, PD Hima Persis Cianjur. Aksi demonstrasi dilakukan terkait tuntutan soal lapangan pekerjaan dan menyikapi juga soal pendidikan. [fik]
Sumber/ merdeka.com
Editor / Bahar